Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jaga Integritas Dan Kehormatan Penyelenggara

Gencarkan Sosialisasi Etik

Minggu, 12 Maret 2023 07:25 WIB
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo. (Foto: DKPP)
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo. (Foto: DKPP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyelenggara Pemilu diimbau tetap fokus men­jalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya melaksanakan seluruh tahapan Pemilu 2024 di seluruh tingkatan dari pusat hingga daerah.

“Tahun 2023 ini memang berat bagi penyelenggara. Di tengah tahapan Pemilu, juga sekaligus melakukan seleksi. Terpenting tetap fokus men­jalankan amanah yang masih melekat sampai dengan akhir ja­batan,” ungkap Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Jaga Integritas Konsultan Pajak, Ruston: IKPI Akan Pecat Anggota Yang Terlibat Kasus RAT

Anggota Bawaslu periode 2017-2022 ini mengakui, beban kerja penyelenggara semakin berat karena pelaksanaan Pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak di tahun yang sama. Tetapi dari segi regulasi atau aturan, tidak mengalami banyak perubahan. Tetap mengacu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Bagaimana pun kita pu­nya modal yang sangat besar, pengalaman Pemilu sebelumnya. Memang butuh orang berpengalaman dan berkesinambungan untuk tugas yang besar ini,” pesannya.

Baca juga : Pemerintah Bersih Dan Bebas Korupsi

Diingatkan, Pemilu 2024 memiliki potensi pelanggaran yang sangat besar. Terutama yang dilakukan penyelenggara berkaitan dengan kapasitas maupun integritas. Oleh karenanya, sosialisasi kode etik demi menjaga integritas dan kehormatan penyelenggara menjadi sangat penting.

Dikatakan, integritas mutlak dimiliki seorang penyeleng­gara Pemilu. Hal ini berkai­tan erat dengan kepercayaan masyarakat alias public trust terhadap individu dan lembaga penyelenggara. “Dengan ke­percayaan masyarakat, maka otomatis partisipasi masyara­kat saat Pemilu meningkat,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.