Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kuota Sudah Normal

Layanan Haji Kudu Optimal

Minggu, 12 Maret 2023 07:50 WIB
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Humas Kemenag)
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Humas Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kuota jemaah haji Indonesia sudah kembali normal. Maka, pelayanan untuk para jemaah mesti optimal.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas telah berangkat ke Arab Saudi untuk mengecek langsung bagaimana persiapan pelayanan jamaah pada musim haji 1444 Hij­riah/2023 Masehi. Menag di­jadwalkan berada di Arab Saudi selama empat hari dan dijadwal­kan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 14 Maret 2023.

“Alhamdulillah, kami ber­sama kementerian mendarat lebih awal hari ini waktu Saudi, di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Anna Hasbie, dalam taklimat media yang diterima di Jakarta, kemarin.

Pengecekan dilakukan un­tuk memastikan para petugas pelayanan sigap menyambut dan memfasilitasi para jemaah. Me­nag mengecek kondisi lapangan dan kesiapan pelayanan. Baik transportasi, katering, maupun akomodasi.

Baca juga : YLKI: Masyarakat Sudah Terbiasa dengan Harga BBM Nonsubsidi Fluktuatif

Anna mengatakan, Menag menaruh perhatian penuh pada penyelesaian layanan bagi je­maah haji Indonesia.

Sebab, tahun ini merupakan haji pertama dengan kuota nor­mal setelah dunia dilanda pan­demi.

“Tahun lalu ada haji, tapi kuotanya tidak sampai 50 persen. Nah, tahun 2023 ini sudah kembali normal, kuotanya 100 persen, dan ini perlu perhatian serius setelah terakhir diadakan haji dengan kuota nor­mal pada tahun 2019,” tuturnya.

Apalagi, kata dia, jumlah jemaah Indonesia yang masuk kategori lanjut usia (lansia), ada sekitar 64 ribu. Menurutnya, layanan ramah ansia menjadi salah satu focal point.

Baca juga : Napoli Susah Dikejar, Pioli Lempar Handuk Putih

Haji tahun 2023 ini me­mang mengusung semangat Haji Ramah Lansia. Kementerian Kesehatan menginginkan pem­berian pelayanan di Arab Saudi dilakukan dengan semangat memberikan yang terbaik ke­pada jemaah, termasuk ramah lansia,” ucap Anna.

Sementara Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arsad Hidayat mengingatkan para petugas untuk menyiapkan diri agar dapat memberikan layanan maksimal kepada para jemaah haji.

Kemenag telah memberikan arahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi bagi Petu­gas. Menurutnya, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M.

Tantangan pertama, tahun ini kuota haji Indonesia kembali normal. Akan ada 221 ribu je­maah Tanah Air yang berangkat ke Tanah Suci.

Baca juga : Provinsi Jateng Sudah Punya 28 MPP, Ganjar Akan Kembangkan Layanan Digital

“Kuota normal tentu jemaahnya padat, baik di akomodasi, transportasi atau di tempat iba­dah. Kompleksitas permasala­han akan terjadi dan menjadi tantangan utama para petugas sebagai pelayan tamu Allah,” ingat Arsad.

Tantangan kedua, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Sehingga, jemaah berusia 65 tahun ke atas bisa berangkat.

Berikutnya, tantangan ke­tiga, mempertahankan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indone­sia (IKJHI).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.