Dark/Light Mode

Bersihkan Kemenkeu

Sri Mulyani & Mahfud Banyak Pendukungnya

Senin, 13 Maret 2023 08:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (kiri) dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) berjabat tangan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait dugaan transaksi gelap karyawan Kemenkeu di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Sabtu (11/3/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc).
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (kiri) dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) berjabat tangan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait dugaan transaksi gelap karyawan Kemenkeu di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Sabtu (11/3/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc).

 Sebelumnya 
Sementara Mahfud kembali menegaskan bahwa transaksi janggal Rp 300 triliun yang diungkapnya itu, bukanlah korupsi. Melainkan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Jadi itu pencucian uang, itu bukan kewajiban seorang menteri untuk menegakkan, karena itu bagian aparat penegak hukum,” ucap Mahfud.

Menurutnya TPPU adalah perkara serius dan praktiknya lebih mendalam. Bahkan perangkat aturan terkait korupsi hanya mampu menyelesaikan sedikit saja, sebab praktiknya sulit dijangkau.

Kalau semangatnya sama, enggak ada yang salah dari keterangan Bu Sri Mulyani, enggak ada yang salah dari keterangan saya. Kita bicara satu ASN, dan tugas mencegah korupsi di lingkungan kementerian, dan saya bicara UU Tindak Pidana Pencucian Uang,” ujarnya.

Baca juga : Sri Mul-Mahfud Duet Bukan Duel

Di akun Instagramnya, Mahfud juga menepis isu berduel dengan Sri Mul, usai mengungkap transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di Kemenkeu. Justru kata Mahfud, ia dan bendahara negara itu berduet untuk bersih-bersih.

“Kami duet bukan duel,” tulis Mahfud dengan memosting foto koran halaman 1 Rakyat Merdeka, yang mengangkat headline berjudul: Sri Mul-Mahfud Duet Bukan Duel.

Di dunia maya, masing-masing pendukung sama-sama memberikan dukungan. Pendukung Sri Mul misalnya. Mereka menggaungkan tanda pagar (tagar) #SayaBersamaSriMulyani di Twitter, kemarin.

Tagar itu ramai dikicaukan warganet di platform medsos berlogo burung biru, setelah Sri Mul ketemuan dengan Mahfud, Sabtu (11/3) lalu. Adalah mantan Ketua MK itu yang langsung samperin mantan bos Bank Dunia itu di Gedung Kemenkeu.

Baca juga : Mahfud Siap Buka-bukaan

Akun @AsrofiKank misalnya. Ia mengaku menaruh hormat pada sikap dua menteri Jokowi ini. “Saya tetap respek pada beliau berdua..... Terserah orang mau ngomong apa... Karna jejak beliau berdua jelas,” tulisnya.

“Ibu SM saja berterimakasih merasa di dukung oleh Menko Polhukam. Dimana saya fanatik kepada yang satu dan membenci yang lain? Nalar... oh nalar...,” komentar @kh_notodiputro.

Soal transaksi ganjil Rp 300 triliun yang diragukan sejumlah pihak juga dimentahkan oleh @kangf4j4r. Ia meyakini data dari Mahfud kredibel. “Sangat kredibel tidak mungkin beliau berbohong, sudah akui saja. Atau maksudnya tak dapat info krn jumlah yg benernya lebih dr Rp 300 T ya,” kicaunya.

“Pak mahfud mending maju dah 2024. Pemimpin terbaik biasanya adalah yang tidak berambisi untuk jadi pemimpin,” dukung @crispytoad69. “Saya pikir stement pak @mohmahfudmd harus bisa terus di korek, engga mungkin infonya cuma ngasal. Jadi jangan kendor,” cuit @HaryBimantara.

Baca juga : Sri Mul Akan Tanya Mahfud

Pendukung Sri Mul juga gak kalah rame. Akun @HeurazB menyentil netizen yang meminta Menkeu mengundurkan diri usai kasus dugaan transaksi janggal Rp 300 triliun terkuak. “Orang-orang yang minta SMI mundur begitu gampang dan pongahnya, apa yakin dia mampu bekerja sebaik beliau ? Baiknya pada ngaca dulu deh, apa yang telah anda-anda perbuat untuk kebaikan negara ini ? Jangan cuma bisa nyinyir...,” sentilnya dengan memasang tagar #SayaBersamaSriMulyani.

“#SayaBersamaSriMulyani trus kalau kalian minta beliau mundur, siapa yang gantiin? Bapak lo?” serang @adindaristian.

Akun @wandystjk2 mendukung sikap Sri Mul yang komit untuk bersih-bersih di kementeriannya. Kita dukung Bersama ibu Sri Mulyani Membersihkan Kemenkeu. #SayaBersamaSriMulyani,” dukungnya. “Yang teriak nyuruh mundur bisa dipastikan orang-oranf yang panik karena periuknya akan diobok-obok #SayaBersamaSriMulyani,” duga @hrmnt80. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.