Dark/Light Mode

Ganjar Dorong Siswa Sekolah Terampil Budi Daya Tanaman Pertanian-Perkebunan

Kamis, 16 Maret 2023 11:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi SMP Negeri 30 Semarang yang menggelar kegiatan Panen Hasil Belajar dan Petik Urban Farming dari tanaman telang, Kamis (16/3). Hal itu dilakukan untuk mengenalkan siswa ihwal hasil pertanian dan perkebunan. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi SMP Negeri 30 Semarang yang menggelar kegiatan Panen Hasil Belajar dan Petik Urban Farming dari tanaman telang, Kamis (16/3). Hal itu dilakukan untuk mengenalkan siswa ihwal hasil pertanian dan perkebunan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - SMP Negeri 30 Semarang, melangsungkan kegiatan Panen Hasil Belajar dan Petik Urban Farming dari tanaman telang. Hal itu dilakukan untuk mengenalkan siswa ihwal hasil pertanian dan perkebunan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengunjungi langsung kegiatan tersebut di SMP Negeri 30, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang pada Kamis (16/3) pagi.

Ganjar yang datang dengan menggowes sepeda itu, langsung disambut meriah oleh para siswa-siswi, serta seluruh pihak SMP Negeri 30 Semarang.

Baca juga : Gelar Program Bina Industri Desa, Kimia Farma Bina Petani Tempuyung

"Kita melihat kreativitas anak dan guru, di mana anak-anak diajari pengalaman bagus. Satu pengalaman menanam dan memelihara. Maka mereka mengolah (tanaman telang)," ujar Ganjar dalam keterangannya.

Dalam kunjungannya, Ganjar melihat sentra UMKM urban farming SMP Negeri 30 yang dilakukan para siswa. Kemudian, Ganjar meninjau kebun sekolah tanaman telang yang ditanam dan dirawat oleh siswa.

Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah itu, kegiatan urban farming oleh siswa tersebut dapat menumbuhkan kreativitas dan kepedulian siswa terhadap budi daya tanaman, khususnya tanaman telang.

Baca juga : Senayan Dorong Distribusi Lebih Banyak Alsintan ke Petani

Tanaman telang, kata Ganjar, dapat diolah menjadi banyak produk. Seperti minuman, makanan ringan hingga produk perawatan wajah dan kulit atau skincare.

"Jadi temanya ini bunga telang, menjadi pewarna terus bisa dijadikan minuman. Bahkan bisa untuk skincare. Artinya anak-anak diberikan tradisi bercocok tanam, memelihara, termasuk budi daya ikan tadi," jelas Ganjar.

"Kelak kemudian hari mereka akan dirangsang terus, tahu akan produk-produk yang bisa kita miliki dari pertanian dan pangan. Siapa tahu mereka akan jadi periset yang hebat untuk bisa mengembangkan itu," sambung Ganjar.

Baca juga : Lestari Ajak Generasi Muda Tanamkan Nilai Kebangsaan

Ganjar pun mendukung terselenggaranya kegiatan serupa di sekolah lain, dengan harapan yang lebih luas agar para siswa sebagai generasi penerus bangsa dapat melanjutkan kedaulatan pangan dengan baik.

"Pangan kita makin hebat, pangan kita makin berdaulat dan itu dari anak-anak ini sebagai generasi berikutnya. Ini kekuatan pangan yang dikenalkan sejak dini dan dimasukkan ke sekolah agar mereka learning by doing," tutur Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.