Dark/Light Mode

Waka BIN Cek Kesiapan Unit Usaha Papua Muda Inspiratif Jelang Peresmian PYCH

Jumat, 17 Maret 2023 23:14 WIB
Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana (kiri) mengecek kesiapan unit usaha Papua Muda Inspiratif (PMI) di Sentani, Jayapura. (Foto: Istimewa)
Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana (kiri) mengecek kesiapan unit usaha Papua Muda Inspiratif (PMI) di Sentani, Jayapura. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana mengecek kesiapan unit usaha Papua Muda Inspiratif (PMI) di Sentani, Jayapura. Unit usaha tersebut meliputi lahan sagu, keramba ikan, dan kolam bioflok. Dalam peninjauannya, Teddy Lhaksmana menyampaikan agar para pengelola unit usaha mengoptimalkan bantuan dan pembinaan dari PMI.

“Kami berharap apa yang telah dijalankan ini akan terus berkembang dan jangan lupa untuk menanam kembali lahan yang telah ditanami sagu. Perubahan ini sangat menggembirakan dari pengelolaan yang awalnya tradisonal menjadi modern karena dibantu oleh mesin,” ungkapnya. 

Baca juga : Banjir Apresiasi Menjelang Peresmian Gedung PYCH Oleh Presiden

Sekretaris PMI Provinsi Papua Vita Faidiban mengatakan, warga sangat senang dengan hadirnya PMI yang membantu pengelolaan sagu. Luas total lahan sagu yang digarap oleh warga adalah 400 hektare dan sebanyak 200 hektare dibina oleh PMI.

“Ada sekitar 15 anak muda dan 6 mama-mama yang ikut membantu proses pengelolaan sagu. Teman-teman PMI di sini sudah membuat produk sagu menjadi es krim, es papeda, cendol sagu, dan sinole (cemilan berbahan dasar sagu) yang dijual secara online dan juga tersedia di booth Papua Youth Creative Hub (PYCH),” kata Vita. yang juga menjadi penanggung jawab unit usaha sagu. 

Baca juga : Keren, Papua Muda Inspiratif Bakal Luncurkan Brand Handphone Dan Laptop

Hasil pembinaan PMI di masyarakat juga disampaikan salah satu pengurus Keramba Jaring Apung (KJA), Filep Jones Marwari. Dia menyampaikan, kunjungan Wakil Kepala BIN memberikan motivasi untuk meningkatkan hasil usaha yang lebih baik. Ini juga akan menambah produksi ikan di unit usaha keramba ikan di Desa Doyo Lama, Distrik Sentani.

“Sejak ada binaan ada dari PMI, ada penambahan jumlah produksi yang sebelumnya 200 hingga 500 kilogram menjadi 1 ton setiap kali panen. Bantuan dari PMI meliputi bibit ikan mujair dan nila, serta pakan,” ucapnya.

Baca juga : Paduan Suara Anak Muda Papua Siap Meriahkan Peresmian PYCH

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok, Franspouw di Kampung Nolokia, Sentani Timur, mengatakan kelompok ini mengelola 8 kolam bioflok yang memiliki daya tampung sekitar 1.300 ikan nila. Untuk panen sendiri menunggu ukuran ikan cukup besar. Biasanya sekitar 4 hingga 7 bulan tergantung pada pembibitannya.

“Kami sangat berterima kasih mendapat pembinaan dari PMI yang sudah berjalan sejak November 2022. Kegiatan ini juga telah melibatkan masyarakat sekitar yang ditotal sudah ada 20 orang,” tutupnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.