Dark/Light Mode

Pegiat Aksara Nusantara Respon Positif AM Hendropriyono Tentang Aksara

Rabu, 22 Maret 2023 11:59 WIB
Kepulauan negara Indonesia. (Foto: Istinewa)
Kepulauan negara Indonesia. (Foto: Istinewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pentingnya Indonesia memiliki Aksara Nusantara diungkapkan AM Hendropriyono, dalam sebuah diskusi di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait Penyusunan Dokumen Ekonomi Pancasila pada Selasa (14/3).

Dirinya berpendapat sebagai bangsa, Indonesia perlu memiliki Aksara Nusantara agar lebih bisa memahami dan mendalami karakter Indonesia. Lebih lanjut Jend. TNI (Purn.) Prof. Dr. A. M. Hendropriyono, Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara membandingkan, Indonesia dengan negara-negara lain yang memiliki aksaranya tersendiri, seperti Cina, Korea, Bulgaria, Thailand, dan Rusia.

Baca juga : Merespons Pesan Anak Desa Tentang Pembangunan SDM

“Kalau kita punya aksara tersendiri, baru kita bisa berdiri sama tinggi dan sama rendah dengan bangsa lain. Tidak hanya itu saja, Indonesia punya bisa maju dan menggali kemandiriannya serta kesejatianya,” ungkap Hendropriyono.

Menyikapi hal tersebut, PANDI dan Komunitas Pegiat Aksara Nusantara menyambut positif apa yang dikatakan oleh AM Hendropriyono.

Baca juga : Proyek IKN Nusantara Dongkrak Kualitas UMKM Lokal Kukar

Wakil Ketua Bidang Pemasaran, Pengembangan Usaha dan Kerjasama PANDI, Heru Nugroho mengatakan selama ini Komunitas Aksara Nusantara sangat aktif membantu PANDI untuk menjalankan program Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN) yang mengusung digitalisasi aksara nusantara sejak akhir 2019.

Dikatakan Heru, kini PANDI berfokus pada pengajuan Internationalize Domain Name (IDN) berekstensi Jawa dan Bali.

Baca juga : Baju Adat Nusantara Meriahkan Parade Hari Kebangsaan Brunei Darussalam

Heru mengatakan, upaya pelestarian dan pengenalan Aksara Nusantara sudah sering dilakukan oleh komunitas pegiat Aksara Nusantara sejak lama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.