Dark/Light Mode

U20 Batal, Ganjar & Koster Disindir

Diego Michiels: Terima Kasih Boss, Kalian Top Sumpah...

Kamis, 30 Maret 2023 12:21 WIB
Pemain naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels mengungkapkan kekesalannya kepada Ganjar (kanan) dan Koster (kiri), dua pejabat yang dituding menjadi penyebab batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia. (Foto: Instagram)
Pemain naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels mengungkapkan kekesalannya kepada Ganjar (kanan) dan Koster (kiri), dua pejabat yang dituding menjadi penyebab batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster panen kecaman, pasca pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA, pada Rabu (29/3). Padahal, event akbar kedua FIFA tersebut akan digelar di Tanah Air pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Menurut rencana awal, drawing Piala Dunia U20 akan digelar di Bali. Sedangkan finalnya, diselenggarakan di Stadion Manahan Solo.

Ganjar dan Koster adalah dua pejabat yang disorot publik, lantaran menolak kehadiran Israel di Piala Dunia 2023. Di tengah polemik yang belakangan ini terus menguat. 

Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Kompetisi Menyanyi untuk Milenial Penggemar Lagu dan Cosplay Jepang

Alhasil, akun media sosial Ganjar dan Koster habis digempur netizen. Mereka merangsek ke kolom-kolom komentar. Sekalipun pada postingan yang tak ada hubungannya dengan Piala Dunia U20.

Pemain naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels juga tak tahan untuk menumpahkan kekesalannya.

Di akun Instagramnya, Michiels yang juga merumput di Borneo FC, memasang kolase foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca juga : Kumpul Di Bali, Pakar Kedokteran Dunia Dorong Transformasi Kesehatan Global

"Terima kasih ya boss, kalian top sumpah. Jangan lupa tanggung jawab ya, kalau kita di-banned lagi," tulis Michiels pada caption postingan tersebut, Rabu (29/3).

Dalam rilis yang dipampang di situs resminya, FIFA memang tak terang-terangan menyebut polemik Israel sebagai alasan di balik pencabutan status tersebut.

Terlepas dari keputusan pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U20, FIFA menegaskan komitmennya, untuk tetap aktif membantu Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Bekerja sama erat dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pasca tragedi Oktober 2022 (Kanjuruhan, Red).

Baca juga : Jelang Natal 2022, Ganjar Berbagi Kebahagiaan Dengan Mahasiswa Asal Papua

"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang. Kami akan memberikan bantuan yang dibutuhkan PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," demikian cuplikan rilis FIFA, Rabu (29/3). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.