Dark/Light Mode

Soroti Heboh Istri Pejabat Pamer Harta

JK: Kesenjangan Sosial Membesar

Minggu, 2 April 2023 08:00 WIB
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK). (Foto: Antara).
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Fenomena pamer harta istri pejabat yang belakangan ini marak di media sosial, mendapat perhatian Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK). Menurut JK, aksi pamer harta di saat banyak rakyat yang sedang kesusahan itu tak elok, tak heran kalau banyak yang geram. Marahnya rakyat melihat istri pejabat pamer kekayaan, kata JK, jadi bukti kalau kesenjangan sosial makin membesar.

Wejangan JK ini disampaikan saat menjadi penceramah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, pada Jumat (31/3) petang. Dalam ceramah itu, JK membawakan tema “Islam dan Harmonisasi Peradaban Dunia”.

Mengawali ceramahnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini menyampaikan fenomena pamer harta di kalangan pejabat yang ramai disorot belakangan ini. Ada istri yang pamer tas mewah, ada anak pejabat yang mengendarai mobil atau motor mahal. Para pejabat yang pamer harta itu kini dengan cepat jadi musuh masyarakat. Menurut JK, ini merupakan perubahan yang sangat berbahaya di masyarakat.

Baca juga : Ganjar-Gibran Tetap Temenan

Kata JK, tajamnya sorotan masyarakat atas aksi pamer harta keluarga pejabat itu disebabkan karena kesenjangan sosial yang menganga. Kepincangan sosial ekonomi ini yang membuat jarak si kaya dan si miskin begitu kentara sehingga sangat mudah memicu kecemburuan sosial.

Menurut JK, sekarang ini 5 persen orang Indonesia menguasai 60 persen kekayaan penduduk.

“Jadi kalau ada pejabat atau keluarganya pergi ke luar negeri lalu foto-foto, walaupun dia perginya naik pesawat kelas ekonomi yang murah, tetap saja dia akan menjadi musuh bersama masyarakat,” kata JK.

Baca juga : Pj Bupati Bombana Dan Istrinya Pamer Harta, Ini Tanggapan KPK

Karena itu, JK berpesan kepada para pejabat agar peka dengan kondisi sosial saat ini. “Haruslah kita sadari situasi ini. Kita jaga itu semua dan lihat kondisi masyarakat yang sangat peka seperti sekarang,” bebernya

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) tak menyalahkan rakyat yang marah lihat aksi flexing istri pejabat. Karena fasiltas yang didapat pejabat berasal dari uang rakyat yang ditarik negara lewat pajak.

JK menjelaskan kondisinya akan berbeda jika yang memamerkan harta adalah kalangan pengusaha atau profesional yang duitnya buka berasal dari negara. Sambil berseloroh, JK mencontoh jika dirinya atau keluarganya yang berlatar pengusaha menggunakan barang mewah.

Baca juga : Harga Migor, Daging, Cabe & Beras Melejit

“Kalau misalnya istri saya yang memakai tas bagus, siapa yang akan marah? Tidak ada. Tapi kalau keluarganya Bu Rektor UGM ini yang memakai barang bagus, langsung mahasiswanya akan bilang, dari mana (duit mendapatkan) barang itu?” kata JK.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.