Dark/Light Mode

KSP Jamin Program Prioritas Jokowi-Maruf Tuntas Hingga Akhir Masa Jabatan

Selasa, 11 April 2023 20:26 WIB
Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (11/4). (Foto: KSP)
Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (11/4). (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan komitmennya untuk memastikan pelaksanaan prioritas nasional dan pemenuhan janji pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan diselesaikan hingga tuntas hingga akhir jabatan.

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta mengatakan bahwa monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah akan ditekankan pada fungsi pengendalian, fasilitasi, akselerasi, dan penyelesaian sumbatan.

"Waktunya sangat sempit, tinggal satu setengah tahun, sehingga pemerintah harus fokus menuntaskan pekerjaan dan menorehkan legacy bagi bangsa dan negara,” kata Febry dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (11/4).

Baca juga : Ganjar Komitmen Jaga Stabilisasi Harga Jelang Lebaran

Kedeputian I KSP bersama Kemenko Marves, sebutnya telah melakukan penajaman dan pemantauan khusus terhadap 473 rencana aksi pemerintah melalui Sistem Monitoring dan Evaluasi (Sismonev) pada tahun 2023 ini. 

Rencana aksi tersebut berasal dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023, serta direktif Presiden pada bidang infrastruktur-transportasi, pariwisata, investasi, energi dan pertambangan, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kemaritiman.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, program pemerintah tidak boleh sekadar sent, tetapi harus dipastikan delivered untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang kita hadapi,” lanjutnya.

Baca juga : Kemendagri Dorong Pemda Prioritaskan Pembangunan Air Minum

Febry juga menyinggung beberapa arahan khusus yang perlu dikawal oleh kementerian, lembaga, pemda, maupun badan usaha terkait. Misalnya, pada bidang infrastruktur, Presiden telah menginstruksikan percepatan penyelesaian Ibu Kota Negara (IKN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Pada bidang energi dan pertambangan, penekanan utama adalah pada hilirisasi minerba yang terkait dengan penciptaan nilai tambah untuk kemakmuran rakyat. Sedangkan terkait kemaritiman, Febry mengulas pentingnya realisasi program Lumbung Ikan Nasional di Maluku (M-LIN).

Kepala Biro Perencanaan Kemenko Marves, Arif Rahman, juga menambahkan bahwa koordinasi, supervisi, dan pengendalian pembangunan sangat penting guna memastikan target yang telah ditetapkan dapat tercapai. 

Baca juga : Jokowi-Mega Kasih Selamat

"Kita telah memasuki fase terakhir dari siklus perencanaan pembangunan nasional. Untuk itu, perlu kerja keras dari seluruh kementerian dan lembaga karena kita mesti mengefektifkan waktu yang tersedia hingga Oktober 2024," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.