Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Keketuaan Indonesia dalam ASEAN disambut optimistis banyak negara anggota. Indonesia memiliki perhatian yang besar terhadap kawasan Asia Tenggara.
Pada agenda pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan. Para Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Kao Kim Hourn disambut langsung oleh Jokowi di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta.
Secara bergiliran, para Menlu ASEAN mendatangi Ruang Kredensial. Diawali Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith, Menteri Luar Negeri Brunei Darusalam Dato’ Seri Setia Haji Erywan bin Pehin Datu Pekerma Jaya Haji Mohd Yusof dan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn.
Kemudian, Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry bin Abd. Kadir, Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Austria Manalo dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan.
Baca juga : Muzani: Prabowo Kesampingkan Ego Demi Jaga Persatuan Bangsa
Selanjutnya, Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai, Menteri Luar Negeri Viet Nam Bui Thanh Son, diakhiri oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.
Selanjutnya, Presiden didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan para Menteri Luar Negeri ASEAN serta Sekretaris Jenderal ASEAN bersama-sama menuju beranda belakang Istana Merdeka untuk berfoto bersama.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada para Menteri Luar Negeri ASEAN serta Sekretaris Jenderal ASEAN.
“Selamat datang di Jakarta pada pertemuan tingkat menteri pertama di bawah kepemimpinan Indonesia,” ujar Presiden Jokowi di Istana, Jakarta, kemarin.
Baca juga : Harga Sembako Naik, Jokowi Ajak Pemda Kendalikan Inflasi
Kepala Negara mengatakan, ASEAN masih memiliki peran yang penting dan relevan bagi rakyat, baik di kawasan maupun di dunia.
Jokowi juga menyebut, saat ini Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah situasi global sulit. Mulai dari krisis ekonomi, krisis energi, krisis pangan, hingga perang yang masih terjadi.
Meski demikian, melalui pengalaman Presidensi G20 yang dimiliki Indonesia, keketuaan Indonesia akan berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi ASEAN.
“ASEAN akan terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. ASEAN akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi dan ASEAN Matters, Epicentrum of Growth,” tutur Jokowi.
Baca juga : Tingkatkan Vokasi Pekerja, KSPSI Kirim Delegasi Ke Jepang
Selain itu, dia juga ingin ASEAN harus menjadi kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif dan berkelanjutan.
Peningkatan kapasitas institusi ASEAN juga menjadi perhatian Presiden Jokowi, agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya