Dark/Light Mode

Profil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Yang Terjaring OTT KPK

Sabtu, 15 April 2023 06:37 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (Foto: Ist)
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Bandung Yana Mulyana, terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4).

Yana dilantik sebagai Wali Kota Bandung pada 18 April 2022, setelah sebelumnya empat bulan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Dia menggantikan Oded. M. Danial, yang meninggal dunia pada 10 Desember 2021.

Pria kelahiran Kota Bandung 17 Februari 1965 itu merupakan putra Alm Letjen TNI (Purn) H Soepardjo bin Redjoprawiro.

Baca juga : Wali Kota Bandung Yang Di-OTT KPK Punya Harta 8,5 Miliar

Sebelum terjun ke dunia politik, Yana merupakan seorang pengusaha properti dan usaha produktif lainnya. Dia juga merupakan pendiri stasiun radio Rase FM.

Alumnus Universitas Islam Nusantara (Uninus) dan SMAN 5 Bandung ini dikenal aktif berorganisasi.

Yana tercatat pernah menjadi Ketua Taekwondo Jawa Barat, Ketua PSSI Kota Bandung, Ketua IKA SMAN 5 Bandung, Ketua Komite Sekolah SMAN 5 Bandung, serta Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (FKPPI).

Baca juga : OTT Wali Kota Bandung, Firli Bahuri: KPK Masih Ada!

Yana juga pernah menjabat Bendahara KNPI Jawa Barat, Wakil Ketua HIPMI Jawa Barat, serta Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jawa Barat.

Yana baru mengawali karir politiknya di Partai Gerindra, pada 2018. Pada tahun itu juga, dia maju menjadi calon Wakil Wali Kota Bandung bersama Oded M Danial dan berhasil terpilih.

Sekadar latar, Yana terjerat dalam OTT KPK bersama delapan orang lainnya. Operasi senyap ini diduga berkaitan dengan suap pengadaan barang dan jasa berupa CCTV dan jaringan Internet pada program Smart City Kota Bandung.

Baca juga : Yang Di-OTT KPK, Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan, Yana cs sudah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa di Gedung Merah Putih.

"Akan disampaikan perkembangannya segera," ujar Ali, Sabtu (15/4). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.