Dark/Light Mode

Tak Otomatis Jadi Direktur, Anak Rachmat Gobel Sibuk Cari PO Keliling Indonesia

Minggu, 16 April 2023 14:57 WIB
Muhamad Arief Rachmat Gobel, putra bungsu Rachmat Gobel kini sibuk cari PO keliling Indonesia di perusahaan milik ayahnya, Panasonic Gobel Indonesia. (Foto: Istimewa)
Muhamad Arief Rachmat Gobel, putra bungsu Rachmat Gobel kini sibuk cari PO keliling Indonesia di perusahaan milik ayahnya, Panasonic Gobel Indonesia. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Muhamad Arief Rachmat Gobel, putra Wakil Ketua DPR Rachmat, berbagi pengalaman dengan komunitas milenial dari berbagai segmen di Kafe Newbie, dekat Kampus Universitas Negeri Gorontalo, Sabtu (15/4).

Mereka berasal dari komunitas milenial peduli difabel, komunitas milenial artis komedi, komunitas milenial komik, komunitas milenial yang bergerak di bidang usaha, dan sebagainya.

“Saya sama seperti teman-teman semua. Masih terus mengasah diri dan terus belajar. Namun yang pasti, kita harus bekerja keras untuk meraih sukses,” kata Arief.

Meski berstatus sebagai anak bos Panasonic Gobel Indonesia, Arief tak serta-merta disodori jabatan direktur di perusahaan milik ayahnya. 

Dia tak langsung ditempatkan di jajaran direksi, atau menjadi direktur di anak perusahaan yang masih berskala kecil.

Baca juga : NCKL Diprediksi Rajai Rantai Pasok Nikel Indonesia

“Saya jadi sales, bagian marketing. Saya masih belajar jualan. Kerjanya cari PO (purchasing order atau order pembelian) keliling Indonesia. Kemarin,.saya baru dari Makassar,” ungkap Arief. 

"Saya keliling Indonesia. Ke Kalimantan, Sumatera, dan sebagainya. Saya masih belajar berbicara dengan para pemilik toko,” imbuhnya.

Dia mengaku banyak belajar mengenali karakter orang, belajar komunikasi dan marketing, serta membangun jejaring dari pekerjaannya sebagai sales.

“Saya tidak ujug-ujug ada di posisi tertentu. Tapi, apakah saya punya privilege? Jujur saya punya, karena nama saya. Namun, saya tetap meniti karier dari bawah. Saya masih berjuang,” tutur Arief.

Ternyata, saat masih SMA, Arief pun sudah belajar bekerja di pabrik. Tanpa sepengetahuan orangtuanya, ia mendaftar pelatihan untuk magang di pabrik.

Baca juga : Yeedi Luncurkan Produk Robot Vacum Stasiun 3 Lantai di Indonesia

Selama masa pelatihan, Arief tidur di asrama karyawan sebagaimana umumnya. Sehingga, pas liburan sekolah, dia bekerja di pabrik dan tinggal di asrama karyawan.

"Saya belajar merasakan, bagaimana suasana pekerja di level paling ujung. Saya juga harus memahami nilai-nilai di tingkat pekerja. Karena keuntungan dan kemajuan sebuah perusahaan, sesungguhnya bermula dari sini," beber Arief.

Saat kuliah di Jepang, putra bungsu Gobel pun bekerja di restoran, sebagai tukang cuci piring. Bareng buruh-buruh dari India.

"Waktu itu, saya belum bisa berbahasa Jepang. Jadi, ditempatkan paling belakang. Setelah bisa bahasa Jepang, saya jadi tour guide,” papar Arief.

Dengan bekerja di restoran, Arief mengaku mendapat satu pelajaran penting: melayani sebaik-baiknya. Karena pelayanan yang terbaik adalah salah kunci sukses.

Baca juga : Perkuat Basis Dukungan, Relawan Puan Surabaya Gelar Sahur Keliling Hingga Bukber

Arief juga menuturkan, dalam berbisnis, dibutuhkan pengalaman dan wawasan. Sementara pengalaman, diperoleh dengan praktik langsung seperti bekerja. Sedangkan wawasan, diperoleh melalui pendidikan.

"Memang, ada segelintir orang yang punya keistimewaan, tapi itu pengecualian. Jadi, karakter itu sangat penting untuk meraih sukses. Makanya, kita harus terus mengembangkan diri menjadi pribadi sukses, dengan terjun langsung dan terus menimba wawasan," pungkas Arief. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.