Dark/Light Mode

Tingkatkan Daya Saing

UMKM Solo Didorong Optimalkan Pemasaran Digital

Senin, 1 Mei 2023 10:58 WIB
Pameran produk UMKM Solo. (Foto: Ist)
Pameran produk UMKM Solo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Solo, Jawa Tengah, mengoptimalkan pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan. Mereka  mengikuti pelatihan digitalisasi yang dilakukan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk memperkuat ekosistem di tengah pesatnya perkembangan era digital.

Ketua Umum BPC HIPMI Solo, Respati Ardi memastikan kegiatan serupa terus dijalankan agar UMKM terus terangkat.

"Kita lihat di Solo kan tidak ada wisata alam, namun punya potensi di sektor budaya dan kuliner. Kita berusaha menjual itu untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi," jelas Respati Ardi dalam keterangan tertulis, Senin (1/5).

Baca juga : Hengkang Dari Gerindra, Sandiaga Uno Sampaikan Permintaan Maaf Ke Prabowo

Dalam kegiatan di Taman Sunan Jogo Kali, pihaknya juga menyelenggarakan lomba digital marketing melalui media sosial (medsos) TikTok berhadiah Rp 1 juta.

"Lomba ini untuk memantik dan meramaikan UMKM teman-teman agar semakain ramai. Sehingga multiple effect semakin terlihat," tutur Respati Ardi.

Kegiatan ini juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca juga : Bamsoet Dorong Bali Jadi Tujuan Wisata Turis Digital Nomads

"Potensi di Era digital bagi UMKM sangat besar, karena 97 persen lapangan kerja diciptakan oleh UMKM. Kegiatan-kegiatan seperti ini langsung dirasakan masyarakat, inilah arah pembangunan kita, jangan pernah diubah yang berpihak pada UMKM dalam memberikan peluang, pembiayaan, dan pemasaran, sehingga produk mereka trus meningkat," katanya.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan berbagai materi pelatihan diberikan melalui platform TikTok, termasuk bagaimana menciptakan konten untuk membantu penjualan produk UMKM. Hal ini dinilai memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja.

"Media sosial memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan edukatif serta konten-konten kreatif, agar mendorong pelaku UMKM terus berinovasi, mereka kita bekali dengan kemampuan dan keterampilan untuk memaksimalkan potensi online dari platform TikTok dalam menarik konsumen secara cepat," ujar Sandiaga.

Baca juga : Libur Lebaran, Pegadaian Ajak Masyarakat Optimalkan Layanan Digital

Solo memiliki destinasi wisata yang bisa diandalkan untuk menarik wisatawan Nusantara maupun Mancanegara.  Sandiaga menuturkan 62 persen pertumbuhan ekonomi di Solo dari sektor pariwisata dan juga ekonomi kreatif.

"Komunitas yang tergabung di sini bisa menjadikan Sunan Jogo Kali sebagai destinasi unggulan. Solo memiliki 62 persen pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional, salah satu yang mendorong pertumbuhan ekonominya adalah pariwisata dan ekonomi kreatif yang kita jaga pemulihannya," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.