Dark/Light Mode

BPIP Bekali 1.855 Calon Duta Pancasila

Jumat, 5 Mei 2023 12:37 WIB
Paskibraka. (Foto: Ist)
Paskibraka. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - BPIP melakukan pembekalan pembinaan ideologi Pancasila kepada 1.885 Paskibraka 2022 se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepuluan Riau, Jambi, Lampung, dan DKI Jakarta.

Pembekalan dilakukan di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu (4/5) dan dilakukan secara luring dan daring.

Sebelumnya, BPIP telah menyelenggarakan pembekalan serupa terhadap para Paskibraka 2022 di berbagai provinsi lainnya. Tujuannya, membekali para Paskibraka 2022 sebelum ditetapkan sebagai Duta Pancasila, pascapurnatugas pada Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023.

Direktur Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Sadono Sriharjo mengayatakan, pihaknya telah menetapkan 22.202 Paskibraka dari 38 provinsi dan 525 kabupaten/kota sebagai peserta pendidikan dan pelatihan PIP. Saat ini, sebanyak 20.488 Paskibraka 2022 sudah mengikuti pembekalan PIP. Pihaknya, memiliki target hingga akhir Mei 2023, Paskibraka 2022 seluruhnya selesai dibekali.

Baca juga : Vokalis Kahitna, Carlo Saba Tutup Usia

“Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan melalui proses pembelajaran aktif secara luring dan daring menggunakan Learning Management System (LMS) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan juga dilakukan kolaborasi bersama Lemhanas RI, utamanya untuk materi terkait wawasan kebangsaan, kewarganegaraan, serta kewaspadaan dan ketahanan nasional," ungkapnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto yang turut hadir menuturkan, pihaknya dengan tangan terbuka menerima adik-adik Paskibraka sebagai pionir Pancasila dan calon pemimpin masa depan, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia berharap, adik-adik Paskibraka dapat menjadi motor penggerak dalam beretika, berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat di lingkungannya masing-masing.

“Adik-adik harus punya potensi, harga diri, dan jati diri untuk mempertahankan NKRI yang kita cintai. Sebagai pionir yg berkarakter Pancasila, saya berharap adik-adik bisa menjaga kebhinekatunggalikaan. Dengan demikian, melalui adik-adik, melalui Paskibraka, ini adalah modal utama untuk menjadi pemimpin masa depan," kata Naziarto.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP, Rima Agristina menuturkan, pihaknya telah menyiapkan serangkaian pembinaan untuk diikuti para Paskibraka, termasuk setelah masuk organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) untuk meningkatkan kompetensi dan jejaring.

Baca juga : BP Tangguh Rehabilitasi 1.320 Ha Hutan Bintuni Di Papua Barat

“Setelah nanti purnatugas pada 1 Juni, berdasarkan Perpres 51, saat itu juga dikukuhkan sebagai Purnapaskibraka Duta Pancasila. Bersiaplah semuanya, jangan buang waktu, jangan ada kata menyerah, ambil kesempatan yang luar biasa ini. Menjadi paskibraka bukan berada di menara gading, tapi terjun di tengah masyarakat. Belajar bagaimana mencintai dan merawat negeri ini dan temukan bagaimana memimpin Indonesia sesuai peradaban zaman," jelasnya.

BPIP memberikan sejumlah materi kepada ribuan Paskibraka 2022, di antaranya, Literasi Digital, Pengenalan Organisasi DPPI, dan Aktualisasi Pancasila bagi Generasi Muda yang disampaikan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo. Dalam paparannya, Benny mengungkapkan, Paskibraka harus berperan lebih di tengah lingkungannya. Hal tersebut merupakan bentuk penghayatan dan aktualisasi Pancasila dalam tindakan.

“Pancasila itu living ideology dan working ideology. Jadi, Pancasila harus kalian hidupkan di tengah masyarakat sehingga dihayati dan kalian aktualisasikan sehingga kalian menjadi role model," tuturnya.

Benny menambahkan, Paskibraka sebagai calon pemimpin masa depan mampu menjadi inspirasi dengan menguasai teknologi dan merebut ruang publik melalui media sosial yang dekat dengan generasi muda saat ini.

Baca juga : BPIP Dukung KKN Kampung Pancasila

“Manfaatkan medsos kalian untuk merebut ruang publik dengan konten-konten positif yang menggiring publik kalian pada kebaikan. Hati-hati, media sosial juga bisa menjadi penghancur. Jangan asal mengunggah konten di media sosial. Kita harus menggunakan teknologi secara cerdas karena kalau tidak cerdas, kita yang akan dimanfaatkan teknologi itu" ungkapnya.

Pembekalan PIP bagi Paskibraka masih akan diselenggarakan dengan sasaran duaribuan Paskibraka pada 13 provinsi yang harus diselenggarakan pada Mei 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.