Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Peringkat ESG Pertamina Naik, Jadi Nomor Satu Dunia
- Pemberdayaan Wanita Dan Kesetaraan Gender Perkuat Aksi Mitigasi Perubahan Iklim
- Setelah 111 Tahun, Klub Legenda Pele Terdegradasi Dari Liga Teratas Brasil
- 5 Strategi Petrokimia Gresik Minimalisir Emisi Karbon 1,2 Juta Ton Setahun
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah
KTT ASEAN 42
KSP Ajak Pelaku Wisata Labuan Bajo Jaga Iklim Pariwisata Kondusif
Jumat, 5 Mei 2023 16:37 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 akan segera dibuka. Kantor Staf Presiden (KSP) meminta para pelaku wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kompak menjaga iklim pariwisata yang nyaman dan kondusif bagi wisatawan, delegasi, dan tamu negara yang akan hadir dalam KTT ke-42 ASEAN 2023.
Tenaga Ahli Utama KSP, Helson Siagiaan mengatakan, salah satu upaya untuk menjaga kondusifitas iklim pariwisata di Labuan Bajo, dengan menunda terlebih dulu kebijakan yang memunculkan kontroversi.
Baca juga : Menhub Gercep Cek Sarana Transportasi Di Labuan Bajo
Ia mencontohkan, penetapan tarif masuk Taman Nasional (TN) Komodo.
“Beberapa hari lagi Labuan Bajo akan menjadi tuan rumah ASEAN Summit dan semua aspek sudah dipersiapkan dengan matang. Untuk itu, KSP merekomendasikan kebijakan yang memunculkan kontroversial, seperti penetapan tarif masuk TN Komodo ditunda dulu,” kata Helson dalam rapat koordinasi bersama pelaku wisata Labuan Bajo, di Jakarta, Jumat (5/5).
Baca juga : ASEAN Summit 2023, PUPR Kebut Pekerjaan Jalan Labuan Bajo-Tanamori
Menurut Helson, penetapan tarif jasa wisata di kawasan TN Komodo harus didasarkan pada asas keterbukaan, kehati-hatian, dan pelibatan segenap pelaku wisata.
Selain itu, sambung dia, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) perlu menetapkan standar pelayanan jasa wisata untuk membedakan servis reguler dengan premium. Sehingga wisatawan tidak ragu jika harus membayar lebih untuk pengalaman berwisata yang lebih nyaman.
Baca juga : Perppu Cipta Kerja Ciptakan Iklim Investasi Jadi Kondusif
"Penetapan tarif jasa wisata di kawasan Pulau Komodo dan Pulau Padar harus melalui persetujuan BTNK. Selain itu, tahapan sosialisasi harus dijalankan dengan baik," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Helson juga berpesan agar pelaku wisata di Labuan Bajo menjaga semangat Presiden Joko Widodo untuk menjadikan sektor pariwisata Indonesia lebih tangguh dan lebih mensejahterakan masyarakat.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya