Dark/Light Mode

Pemerintah Diminta Kaji Ulang Bantu Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Selasa, 9 Mei 2023 17:49 WIB
Susaningtyas NH Kertopati. (Foto: Ist)
Susaningtyas NH Kertopati. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan, Susaningtyas NH Kertopati meminta, Pemerintah mengkaji ulang rencana membantu Timor Leste menjadi anggota penuh ASEAN. Menurut dia, sebaiknya Timor Leste jadi observer dulu selama lima tahun sebelum jadi anggota ASEAN.

Hal ini disampaikan Nuning-sapaan akrab Susaningtyas NH Kertopati-saat menanggapi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang akan membantu Timor Leste jadi anggota penuh ASEAN.

Menurut Nuning, Pemerintah harus meninjau dulu apakah ada keuntungan politik dengan menerima Timor Leste menjadi anggota ASEAN. “Jangan sampai, Timor Leste nanti Justru menjadi kepanjangan Australia,” ujarnya di Jakarta, Selasa (9/5).

Baca juga : Menkominfo Sambut Kedatangan PM Timor Leste Taur Matan Ruak

Nuning mengingatkan Pemerintah, jangan sampai nanti Timor Leste justru menjadi pengganggu setiap ASEAN mengambil keputusan bersama. Jadi, harus dilihat dulu apa keuntungannya bagi Indonesia di politik, keamanan dan ekonomi.

“Kalau tidak ada keuntungan, maka kenapa Indonesia bersusah-payah membantu Timor Leste masuk menjadi anggota tetap?” tegas Nuning.

Nuning juga mempertanyakan, apakah Timor Leste sudah menunjukkan perilaku baik kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) di perbatasan. “Apakah masyarakat perbatasan NTT setuju jika Timor Leste menjadi anggota ASEAN?” tanya Nuning.

Baca juga : Pemerintah Bayar Utang, Cadev April Turun Jadi Rp 2.122,6 T

Menurutnya, jangan sampai penentuan Timor Leste menjadi anggota ASEAN ditentukan oleh orang-orang Jakarta yang tidak merasakan penderitaan masyarakat NTT akibat referendum dan menderita sampai sekarang. 

“Lebih dipertimbangkan negara-negara anggota ASEAN yang selama ini sudah memberikan keuntungan bagi Indonesia,” tukasnya.

Sebelumnya, Indonesia menyatakan, siap membantu Timor Leste mendapatkan status keanggotaan penuh ASEAN. Direktur Kerja Sama ASEAN Kemlu, Sidharto Suryodipuro mengemukakan, Timor Leste saat ini masih harus memenuhi beberapa tahapan supaya bisa mendapat keanggotaan penuh.

Baca juga : Jutaan Buruh Tumpah Ke Jalanan

Lebih lanjut, ia mengungkap, masalah keanggotaan penuh Timor Leste turut dibahas dalam pertemuan ASEAN Coordinating Council Working Group on Timor-Leste. Mandatnya adalah untuk membahas peta jalan persyaratan bagi Timor Leste untuk menjadi anggota penuh. Jika roadmap disepakati, maka akan diteruskan ke KTT ASEAN ke-42 untuk diadopsi dan menjadi keputusan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.