Dark/Light Mode

Luncurkan Biografi Politik, Yasonna Beberkan Peran Megawati & Tugas Ideologisnya

Sabtu, 27 Mei 2023 15:14 WIB
Menkumham Yasonna H Laoly menyerahkan buku Anak Kolong Menjemput Mimpi, kepada Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, Sabtu (27/5). (Foto: Istimewa)
Menkumham Yasonna H Laoly menyerahkan buku Anak Kolong Menjemput Mimpi, kepada Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, Sabtu (27/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meluncurkan buku “Anak Kolong Menjemput Mimpi”, di Jakarta, Sabtu (27/5). Buku ini merupakan biografi politik Yasonna selama berkarier di dunia politik, yang diluncurkan tepat pada ulang tahunnya ke-70. Peluncuran dihadiri Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mengawali sambutannya, Yasonna menyampaikan, seluruh capaian kariernya di dunia politik tak lepas dari gemblengan Mega, yang merupakan guru dan mentor politiknya. “Karier yang saya capai saat ini, semua ini karena kepercayaan dan penugasan yang diberikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri kepada saya untuk melakukan tugas-tugas ideologis, tugas pemerintahan, dan tugas-tugas kepartaian,” ungkap Yasonna.

Baca juga : Dinamika Politik Tinggi, Bangsa Indonesia Butuh Vaksin Ideologi

Dia menuturkan, buku tersebut dibuat atas inisiasi sahabat sekaligus Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah. Basarah mengingatkannya akan pernyataan sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer, yaitu” “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian…”

Di dalam buku ini, dipaparkan peran dan sepak terjang Yasonna sebagai Ketua Fraksi PDIP MPR dalam mengawal gagasan “Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara”, yang diinisiasi Almarhum Taufiq Kiemas selaku Ketua MPR (periode 2009-2014).

Baca juga : SATO Luncurkan Solusi Sanitasi Dan Higienitas Inovatif Di Indonesia

“Dalam buku ini, digambarkan perjalanan dan perjuangan tugas-tugas ideologis yang diperintahkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk meluruskan sejarah Hari Lahirnya Pancasila, yang sebelumnya telah didistorsi,” ujar Yasonna.

Dalam buku ini, sambung Yasonna, juga dipaparkan tugas-tugasnya sebagai Menkumham, yang ditutup dengan keberhasilan dari perjuangan panjang melahirkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, karya anak bangsa, menggantikan KUHP produk kolonial Belanda. “Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi motivasi generasi muda dalam hal menulis buku,” pungkas Yasonna.

Baca juga : Anies Dan Ganjar Diawasi Bawaslu

Buku “Anak Kolong Menjemput Mimpi” Biografi Politik 70 Tahun Yasonna H Laoly dibuat atas inisiasi Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah yang menjadi Ketua Tim Pengarah, dengan tim penulis yang dipimpin Imran Hasibuan. Biografi ini disajikan dengan style deskriptif, dalam bentuk rangkaian kisah perjalanan kehidupan yang disusun secara kronologis, peristiwa demi peristiwa. Pengumpulan bahan penulisan dilakukan melalui serangkaian wawancara mendalam dengan narasumber utama, Yasonna H Laoly, serta sejumlah narasumber lain dari kalangan jajaran Kemenkumham, keluarga, sahabat, dan lain-lain.

Tim penulis juga melakukan riset dari sumber-sumber kepustakaan yang relevan. Biografi ini terdiri dari tujuh bab, yang mengisahkan kehidupan masa kecil dan remaja Yasonna di Sibolga, Tapanuli Tengah; kehidupan sebagai akademisi; masa-masa sebagai politisi, peran dan sepak-terjang mengawal gagasan “Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara”, dalam mengawal dan menyajikan dokumen historis penting bagi pelurusan sejarah dan eksistensi Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa, dan bagaimana Yasonna H Laoly memimpin Kemenkumham.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.