Dark/Light Mode

2022, Torehkan Kinerja Positif

Top, Kontribusi Pertamina Ke Negara Capai Rp 307 T

Rabu, 19 April 2023 07:30 WIB
Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati. (Foto: Dwi Pambudo/RM).
Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati. (Foto: Dwi Pambudo/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina (Persero) sukses menorehkan kinerja positif sepanjang tahun 2022. Perusahaan pelat merah ini meraih laba bersih sebesar 3,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 56,6 triliun. Capaian ini meningkat 86 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Di tengah kondisi volatilitas harga minyak dan dinamisnya nilai tukar rupiah, Pertamina membuktikan diri tetap bisa meningkatkan kinerja pada tahun 2022. Capaian ini buah dari berbagai upaya, baik itu secara operasional maupun finansial.

Baca juga : Perkuat Kontribusi Bagi Masyarakat Dan Negara, BSI Salurkan Zakat Lebih Dari Rp 173 Miliar

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sepanjang 2022, Pertamina Group telah berkontribusi terhadap penerimaan negara mencapai Rp 307,2 triliun. Kontribusi itu bersumber dari pajak, dividen, PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), minyak mentah dan/atau Kondensat Bagian Negara, dan signature bonus. Jumlah setoran ke negara ini meningkat 83 persen dibandingkan tahun 2021. Khusus setoran pajak, Pertamina pada 2022 telah membayarkan pajak sebesar Rp 219,06 triliun, atau meningkat 88 persen dibandingkan 2021.

“Pencapaian ini tentu berkat kerja bersama seluruh Perwira Pertamina. Kinerja positif ini juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral),” ujar Nicke di Jakarta, Senin (17/4).

Baca juga : Tahun 2022, Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Sukses Loncati Target

Pertamina yang berkomitmen untuk selalu bertumbuh, tambah Nicke, telah berhasil meningkatkan kinerja operasional tahun 2022 di semua Subholding.

Produksi minyak dan gas mencapai 967 ribu barel setara minyak per hari (Milion Barrel Oil of Equivalent Per Day) atau tumbuh 8 persen dari pencapaian 2021. Sementara produksi kilang mencapai 313,9 juta BBL (barel) atau tumbuh 6 persen.

Baca juga : Sepanjang 2022, GoTo Kantongi Pendapatan Bersih Rp 11,3 T

Sedangkan realisasi penjualan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Non-BBM mencapai 97,86 juta KL (Kilo Liter) atau tumbuh 5 persen, efektivitas pengangkutan muatan kapal Pertamina mencapai 89 persen atau tumbuh 3 persen, produksi listrik dari Geothermal dan new renewable energy lainnya mencapai 4.659 GWh (Gigawatt per hour). Lalu, pemasangan jaringan gas rumah tangga mencapai 254.063 sambungan rumah tangga atau tumbuh 4.760 persen.

Nicke menegaskan, Pertamina sangat mengapresiasi dukungan Kementerian Keuangan, yang telah melakukan perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.159/2022 tentang tata cara penyediaan, pencairan, dan pertanggungjawaban dana kompensasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.