Dark/Light Mode

Ganjar Siapkan BRIDA, Support Riset Mahasiwa Soal Pengembangan Kendaraan Hemat Energi

Kamis, 8 Juni 2023 11:33 WIB
Ganjar menerima audiensi dari Shell Indonesia terkait kompetisi regional Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023, di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (7/6). (Foto: Ist)
Ganjar menerima audiensi dari Shell Indonesia terkait kompetisi regional Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023, di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (7/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung inovasi dan kreativitas mahasiswa di Jateng dalam pengembangan kendaraan hemat energi. Terlebih banyak mahasiwa yang berpartisipasi di ajang inovasi internasional.

Oleh karena itu, lewat Badan Riset dan Inoveasi Daerah (BRIDA) Jateng, Ganjar siap memfasilitasi pengembangan dan riset dari temuan para mahasiswa.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menerima audiensi dari Shell Indonesia terkait kompetisi regional Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023, di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (7/6).

“Mana-mana yang bisa sampai ke hilirisasi BRIDA-nya bisa merekomendasikan agar anak-anak ini juga bisa masuk di dalam industri-industri besar sehingga manfaat ilmunya,” kata Ganjar.

Baca juga : Mega Dan Jokowi Sering Diskusi Bahas Pengentasan Kemiskinan

Dari audiensi bersama Shell Indonesia, diketahui terdapat sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadyah Solo, UNS, dan UNDIP yang mengikuti ajang Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023 pada 4-9 Juli mendatang di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023 adalah kompetisi inovasi global yang menantang generasi muda untuk mendesain, mengembangkan, dan menguji kendaraan hemat energi.

Ganjar pun merasa bangga dengan prestasi anak-anak muda Jateng di kancah internasional. Lewat kompetisi tersebut, kata Ganjar, anak muda mendapat ruang untuk menguji dan mengasah kreativitas dan inivasinya.

“Konsern saya pertama adalah ini karya mahasiswa. Mereka mencoba untuk menampilkan karyanya untuk menunjukkan mobil hemat energy,” katanya.

Baca juga : Swasembada Gula Bukan Hal Mustahil

Ganjar menuturtkan, inovasi yang dilakukan ini, kata Ganjar, membuktikan bahwa kreativitas anak bangsa tidak diragukan dan harus mendapat dukungan. Ganjar pun berencana untuk menghadiri Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023.

“Tentu saya senang dan terimakasih bisa melihat dan mudah-mudahan ada waktu saya pengin melihat karya anak-anak Indonesia yang hebat-hebat di pentas dunia,” tegasnnya.

Sementara itu, Susi Hutapea selaku Vice President Corporate Relations Shell Indonesia menyebut banyak mahasiswa Jateng yang langganan mebgukuti kompetisi tersebut. Tahun ini, ada tiga perguruan tinggi yang ikut dan lolos tahap tiga.

“Ada tiga universitas yang akan masuk ke tahap tiga atau tahap final di (sirkuit) Mandalika salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Solo, UNS dan Undip,” kata Susi.

Baca juga : Hadirkan Dokter Spesialis, Agincourt Resources Gelar Baksos Pengobatan Gratis

“Tiap tahun inovasinya lain-lain dan tiap tahun mobilnya makin efisien,” sambungnya.

Sebagai contoh, lanjut Susi adalah karya Tim Antawirya dari mahasiswa Undip dengan kendaraan khusus hemat energi yang dapat menempuh 500 kilometer yang hanya butuh 1 KL bahan bakar bensin.

“Dan itu contoh di mana anak-anak ini, mahasiswa ini memang sangat atau terpacu untuk menghasilkan teknologi yang baru dan berkompetisi dengan yang lain,” katanya.

Sebagai informasi, UNDIP, UNS dan UMP akan berkompetisi bersama tim dari 15 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah pada final SEM 2023 mendatang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.