Dark/Light Mode

Canangkan Gerbangdutas 2023

Mahfud Wanti-wanti Pembangunan Kawasan Perbatasan Jangan Mangkrak

Kamis, 15 Juni 2023 17:38 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), bersama Mendagri Tito Karnavian meresmikan pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2023, di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1511, Kota Tiakur, Pulau Moa, Maluku Barat Daya (MBD), Kamis, (15/6/2023).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), bersama Mendagri Tito Karnavian meresmikan pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2023, di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1511, Kota Tiakur, Pulau Moa, Maluku Barat Daya (MBD), Kamis, (15/6/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) meresmikan pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2023, di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1511, Kota Tiakur, Pulau Moa, Maluku Barat Daya (MBD), Kamis, (15/6/2023).

Dalam kata sambutan pencanangan Gerbangdutas 2023, Menko Mahfud mengingatkan agar pembangunan kawasan perbatasan yang sudah dimulai dan akan dikerjakan menghindari terjadinya 2 hal.

Yang pertama jangan ada pembangunan yang mangkrak dan jangan sampai terlibat atau terjadi persoalan hukum di dalam pelaksanaannya.

"Jangan dibangun terlantar, hanya karena kurang koordinasi. Karena sebenarnya, setiap pembangunan sudah disertai pendanaan rencana anggaran yang baik. Kalau mangkrak berarti keliru, tidak bisa diteruskan dan terlantar," jelas Mahfud.

Baca juga : Disaksikan Jokowi, Mendagri Sepakati Perjanjian Lintas Batas Dengan Malaysia

Sebelumnya di awal sambutan, Menko Mahfud juga menerangkan, dalam pembangunan perbatasan tahun 2023, pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp 7,717 triliun lebih untuk membangun perbatasan di 15 provinsi, 54 kabupaten/kota pada 222 kecamatan Lokasi Prioritas termasuk di wilayah Kabupaten MBD.

"Hal tersebut harus kita kawal bersama sehingga alokasi anggaran dapat secara optimal digunakan dan kemajuan yang telah kita capai bersama dalam upaya membangun perbatasan dapat kita tingkatkan, " jelasnya.

Menko Mahfud juga menyampaikan, upaya pemerintah dalam membangun perbatasan secara bertahap telah berhasil menjadikan wajah perbatasan Indonesia berubah menuju ke arah yang lebih baik.

Percepatan pembangunan kawasan perbatasan, sambung Menko Mahfud, melalui pembangunan infrastruktur dasar, pemenuhan sarana dan prasarana layanan sosial dasar.

Baca juga : Menteri Siti Anugerahkan Kalpataru Kepada 11 Tokoh

Serta mendorong berkembangnya ekonomi masyarakat berupa pengelolaan sumber daya dan potensi kawasan sangat progresif meninggalkan keterisolasian dan ketertinggalan.

"Dengan melihat fakta lapangan dari waktu ke waktu hingga saat ini, upaya pemerintah dalam membangun perbatasan secara bertahap telah berhasil mewujudkan wajah perbatasan Indonesia berubah menuju ke arah yang lebih baik," jelasnya.

Menko Mahfud juga menuturkan, beberapa hal pokok dalam pencanangan Gerbangdutas Tahun 2023.

Salah satunya meminta pemerintah daerah melalui Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) agar melakukan monitoring implementasi Rencana Aksi Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2023 oleh Kementerian/Lembaga.

Baca juga : GKP Tegaskan Perusahaan Jaga Lingkungan Di Wawonii

"Hasil monitoring dikoordinasikan kepada Sekretaris BNPP sebagai bahan evaluasi dan pengendalian pembangunan perbatasan tahun 2023," terang Menko Mahfud.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.