Dark/Light Mode

Festival Film Bulanan Lokus 5

Kemenparekraf Dorong Sineas Di Sumatera Terus Berinovasi

Jumat, 23 Juni 2023 23:30 WIB
Poster Festival Film Bulanan. (Foto: Ist)
Poster Festival Film Bulanan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Film fiksi ‘Ephemera’ karya Sutradara Virya Hendriyah asal Lampung dan film dokumenter ‘Mendayung Harapan’ karya Sutradara Yusril Mahendra asal Jambi, resmi diumumkan sebagai Film Terpilih Festival Film Bulanan Lokus 5.

Alasan film ‘Ephemera’ dan film ‘Mendayung Harapan’ ditetapkan sebagai Film Terpilih karena para kurator sepakat bahwa dua film inilah yang paling menonjol di antara film-film lainnya.

“Pada lokus ini, kami menemukan kumpulan film-film yang levelnya berada di bawah standar yang seharusnya dan film ‘Ephemera' ini buat saya tampil menjulang sendirian, karena menggunakan sinematografi yang cukup baik. Secara visual ditampilkan dengan baik, sesuai dengan kaidahnya," ujar Kurator Festival Film Bulanan, sekaligus Sutradara dan Penulis Skenario, Rahabi Mandra dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6).

Sementara untuk film ‘Mendayung Harapan’, Abi berpendapat sinematografi itu pada dasarnya adalah audio dan visual, film dokumenter ini sinematografinya dikerjakan dengan baik. 

Baca juga : Festival Lestari Bakal Dongkrak Komoditas Lokal Dan Daya Tarik Investor

“Kalau melihat 5 shot pertama saja, cukup menarik. Melihat sinematografinya dikerjakan dengan baik, bahwa benar mereka mengejar sebuah profil yang inspiratif. Dokumenternya film ‘Mendayung Harapan' itu berada pada batas aman,” kata Abi. 

Sependapat dengan Abi, kurator Festival Film Bulanan yang juga berprofesi sebagai Dosen Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta serta Resensator Film, Mohamad Ariansah menyampaikan, film-film yang berasal dari Lokus 5 ini hampir 85 persen merupakan film verbal. 

“Film-film di lokus 5 ini hampir 85 persen, rata-rata adalah film verbal. Peserta merasa punya kemampuan story telling, cuma menyampaikan story telling lewat kata dan gambar itulah yang masih menjadi PR besar,” ungkap Ale.

"Menyampaikan pesan melalui visual nyaris tidak berperan. Semua bertuturnya diandalkan melalui dialog atau verbal. Dialognya pun informatif. Oleh karena itu, film ‘Ephemera' yang minim dialog dan menyampaikan pesan melalui akting aktornya menjadi menonjol dibandingkan yang lain," pesannya.

Baca juga : Kepala BSKDN Kemendagri Ingatkan Pentingnya Penerapan SPM Dalam Berinovasi

Kemudian film ‘Mendayung Harapan’ secara teknis lebih proper dibandingkan yang lain. Ada usaha untuk menyampaikan lewat visual," ujar Ale.

Walaupun secara kualitas mengalami penurunan dibandingkan lokus-lokus sebelumnya, Ale merasa kalau di Jambi dan Lampung ini sudah mulai banyak filmmaker-nya, tapi memang perlu ditingkatkan lagi tentang pengetahuan dan literasi soal bagaimana membuat film yang bisa menyampaikan pesan melalui sinematografi bahasa visual.

“Film-film di lokus 5 ini jago dalam memberikan inspirasi supaya orang tidak patah semangat dan percaya diri, namun perlu diberikan pengetahuan tentang medium film sebagai media menyampaikan pesan dari bahasa visual,” pungkas Ale.

Pertumbuhan filmmaker di daerah disambut optimis oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno. Ia mengapresiasi dan memberikan ucapan selamat atas terpilihnya film ‘Ephemera' dan film ‘Mendayung Harapan’.

Baca juga : Kemenparekraf Genjot Sineas Lokal Hasilkan Karya Setara Internasional

“Selamat kepada tim produksi film ‘Ephemera dan ‘Mendayung Harapan’, kami optimis dengan sumber daya manusia yang semakin berkembang, kita bisa mengejar ketertinggalan di subsektor film. Terus berinovasi dan berkolaborasi agar bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja melalui sektor ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga Uno.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan apresiasi kepada kedua Film Terpilih Festival Film Bulanan yaitu dengan pemberian sertifikat, suvenir, kesempatan mengikuti workshop perfilman, dan menjadi nominasi di Malam Anugerah Festival Film Bulanan yang diselenggarakan pada bulan Desember.

Selain itu, sebagai bagian dari eksibisi, akan ada penayangan poster digital di sejumlah area gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan penayangan film di acara ‘Sinema Keliling’, bioskop maupun media Over The Top (OTT).

Sandiaga Uno pun mengingatkan para sineas yang ada di wilayah Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Sumatra Selatan untuk mempersiapkan diri karena pendaftaran Lokus 6 akan dibuka pada tanggal 2 Juli mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi akun Instagram @festivalfilmbulanan dan portal festivalfilmbulanan.com.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.