Dark/Light Mode

Mayjen Farid Minta Babinsa Kawal Program MMD Universitas Brawijaya

Sabtu, 1 Juli 2023 07:31 WIB
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf saat sambutan pelepasan mahasiswa program MMD, di Gedung Samantha Krida UB, Jumat (30/6). (Foto: Istimewa)
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf saat sambutan pelepasan mahasiswa program MMD, di Gedung Samantha Krida UB, Jumat (30/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Brawijaya secara resmi memberangkatkan 14.000 mahasiswanya untuk melaksanakan Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) ke seluruh wilayah Jawa Timur.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf lantas memerintahkan Babinsa untuk mengawal mahasiswa dalam melaksanakan program itu. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri dan memberikan sambutan pada acara pelepasan mahasiswa program MMD, di Gedung Samantha Krida UB, Jumat (30/6).

"Dengan pengawalan dari Babinsa, maka masyarakat akan jauh lebih mudah menerima para mahasiswa sehingga dapat mempermudah pelaksanaan program MMD yang telah direncanakan," ujar Mayjen TNI Farid Makruf.

Dia berharap, program MMD ini jadi kesempatan emas untuk menetapkan keilmuan yang dimiliki mahasiswa. Karena setelah lulus maka masyarakat juga yang akan menjadi lokasi untuk berinteraksi saat bekerja.

Baca juga : Tingkatkan Kapasitas Startup, Universitas Trilogi Gelar Inkubasi Usaha

Ia pun mengapresiasi program MMD yang dilaksanakan oleh kampus Universitas Brawijaya ini. Untuk itu, lanjutnya, mahasiswa Universitas Brawijaya harus berterimakasih kepada kampus Universitas Brawijaya yang melaksanakan program MMD tersebut.

"Saat diceritakan program ini oleh rektor, saya langsung tertarik karena ini adalah cara dunia kampus khususnya mahasiswa untuk membantu pembangunan di negara ini di wilayah pedesaan," tutur Pangdam.

"Saya sangat mengapresiasi program MMD Universitas Brawijaya ini karena ini akan menyinergikan kekuatan di desa yang dulu namanya Tripika (tiga pimpinan kecamatan) yang akan mengawal para mahasiswa. Ini wujud penghargaan saya kepada kampus," sambungnya.

Di hadapan perwakilan kelompok mahasiswa peserta program MMD, Pangdam juga menegaskan para mahasiswa Universitas Brawijaya yang menjadi peserta MMD akan bertemu dengan masyarakat yang merupakan kenyataan yang sesungguhnya ada di dalam kehidupan nyata.

Baca juga : Ganjar Pranowo: Kawal Program Jokowi, Demi Kemakmuran Lebih Banyak!

"Jadikan program MMD ini menjadi tes ujian kualitas hidup kalian sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya, sehingga kalian akan dapat sukses di masa yang akan datang," tandasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo menyebut, para mahasiswa yang mengikuti program ini nantinya akan bersinergi dengan para personel Kodam V Brawijaya termasuk Babinsa di desa-desa.

"Mahasiswa akan belajar di desa, akan bersinergi dengan personel Kodam V Brawijaya yang ada di desa-desa, apalagi program-programnya banyak yang mirip dan dapat disinergikan," ujar Prof. Widodo.

Ia berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik Universitas Brawijaya. Program MMD ini adalah media bagi mahasiswa untuk dapat belajar kondisi riil di masyarakat yang kelak akan menjadi bekal para mahasiswa setelah lulus dari kampus.

Baca juga : Bamsoet Jadi Dosen Tetap Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur

"Mahasiswa harus bisa mempelajari kultur masyarakat dan jangan sampai ketidakcocokan dengan kultur yang ada tersebut justru disampaikan ke sosial media," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.