Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Ini 5 Langkah Konkret Promotif Dan Preventif Untuk Kesehatan Rakyat
Kamis, 6 Juli 2023 16:29 WIB
![Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama. (Foto: yarsi.ac.id) Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama. (Foto: yarsi.ac.id)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Tjandra Yoga Aditama menyebutkan ada 5 langkah konkret promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan rakyat Indonesia.
Hal itu pernah ia sampaikan saat menjadi salah satu panelis dalam acara peluncuran "White Paper Deteksi Dini Diagnosis dan Pemeliharaan Kesehatan: Jembatan untuk Kesehatan Indonesia Masa Depan" yang diselenggarakan oleh Plebo, Rabu (5/4) lalu.
Dalam acara itu turut hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara.
Baca juga : Gaet Pebulutangkis Jonatan Christie, Insto Edukasikan Pentingnya Kesehatan Mata
Dalam presentasinya, Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan lima langkah konkret itu.
Pertama, masyarakat perlu mendapatkan penyuluhan kesehatan yang jelas dan tepat, agar mereka memahami dengan benar tindakan yang perlu dilakukan dan yang sebaiknya dihindari dalam menjaga kesehatan.
"Pengetahuan yang benar amat diperlukan, apalagi dengan amat banyaknya informasi yang beredar yang tidak semua memberi penjelasan yang tepat," kata Prof Tjandra.
Baca juga : BI Lantik 15 Pejabat Baru Kantor Pusat Dan Daerah, Ini Daftarnya
Kedua, lanjutnya? setelah masyarakat mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk hidup sehat, maka sarana yang mendukung harus tersedia.
"Misalnya ada anjuran untuk aktifitas fisik dan olah raga, maka perlu ada taman kota, atau lapangan olahraga, dan lainnya," jelas mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu.
Lalu ketiga, pemerintah perlu memiliki aturan yang mendukung kesehatan masyarakat dan mengimplementasikannya dengan tegas. Misalnya, peraturan tentang merokok atau konsumsi garam dan gula berlebihan.
Baca juga : HUT Ke-67, Danamon Komit Berikan Solusi Dan Penuhi Kebutuhan Nasabah
Keempat, diperlukan sarana pencegahan penyakit yang luas dan terjangkau, seperti vaksinasi untuk berbagai penyakit menular termasuk COVID-19.
Dan kelima, penting untuk menyediakan sarana yang mudah diakses untuk pemeriksaan kesehatan secara berkala dan deteksi dini penyakit.
"Dengan lima hal ini, maka kegiatan promotif preventif benar-benar dapat diimplementasikan di lapangan. Sejalan dengan kegiatan kuaratif yang sudah lebih dulu lebih banyak dapat perhatian," pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya