Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Istilah Petugas Partai Dicap Negatif
Banteng Kesal Seperti Diadu Dengan Rakyat
Kamis, 22 Juni 2023 07:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan (PDIP) kurang happy dengan hasil survei yang membuat kesan negatif makna petugas partai terhadap calon presidennya, Ganjar Pranowo. Padahal, istilah ini merupakan kepercayaan besar yang diberikan partai kepada kadernya.
“Ada upaya mendegradasi makna petugas partai. Seakan istilah ini bersifat partisan. Partai seolah-olah diperhadapkan dengan rakyat,” sesal politisi PDIP, Hendrawan Supratikno kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Anggota Komisi XI DPR ini menilai, terjadi diskoneksi pemikiran tentang istilah petugas partai. Seolah-olah, kepentinganpartai tidak identik dengan kepentingan rakyat. Padahal, petugas partai bersenyawa dengan petugas rakyat.
Baca juga : Pilih Proporsional Terbuka, MK Senapas Dengan Rakyat
“Padahal, kaderisasi yang dilakukan partai itu menggunakan kurikulum politik partai yang berwatak kebangsaan, kerakyatan dan keadilan,” terangnya.
Menurutnya, partai politik adalah wadah rakyat mengorganisir diri agar secara bersama-sama memiliki kekuatan yang besar. Kekuatan ini, digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan bersama.
Demikian juga dengan PDIP, yang menjadikan seluruh kadernya sebagai petugas partai. Termasuk dirinya, termasuk Presiden Jokowi. Dengan demikian, petugas partai berarti mereka yang diberi kepercayaan partai melaksanakan tugas untuk kepentingan bersama. “Tugas-tugas tersebut mulia, karena politik adalah seni mengkonversi aspirasi kebajikan menjadi aspirasi kebijakan,” katanya.
Baca juga : Jumpa Putri Ariani, Menteri PPA Terharu Dengan Nyanyi Dan Pesan Bijaknya
Menurutnya, mekanisme petugas partai ini efektif untuk berjuang di sistem demokrasi liberal saat ini. Di mana, kedaulatan rakyat berada di tangan orang per orang dengan menentukan pilihannya secara langsung melalui Pemilu.
Dikatakan, situasi ini membawa peran organisasi politikmenjadi minimal. Sistem penugasan petugas partai yang berdasarkan kultur gotong-royong rakyat justru memiliki kekuatan dalam persatuandan kebersamaan. Kesamaan nasib dan cita-cita menjadi perjuangan dan pengabdian.
“Kesalahpahaman ini harus diluruskan. Tanpa keberpihakan kepada aspirasi rakyat, cepat atau lambat parpol akan kehilanganvitalitas eksistensialnya,” pungkasnya.
Baca juga : Ditegaskan Hasto, Banteng Serius Ingin Rangkul AHY
Sebelumnya, Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terbaru dan mengaitkan istilah petugas partai yang digagas PDIP. Hasilnya, branding Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai petugas partai membuat elektabilitasnya menurun dan suaranya berpindah ke Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya