Dark/Light Mode

PKS Tebar 1,8 Juta Paket Kurban, Jazuli: Untuk Bahagiakan Rakyat

Sabtu, 1 Juli 2023 12:01 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ibadah kurban yang diselenggarakan setiap tahun tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah oleh umat Islam seantero dunia memiliki pesan kemanusiaan dan kebangsaan yang sangat kuat.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, ibadah yang disyariatkan Nabi Ibrahim dan putranya Ismail, merupakan bentuk spiritual ketaatan dan keikhlasan kepada Allah SWT.

Terlebih, kali ini DPP PKS telah menyebar 1,8 juta paket kurban di seluruh Indonesia.

Baca juga : Lapangan Kerja Untuk Rakyat

"Apa yang diperintahkan Allah itulah kewajiban yang harus dilaksanakan setiap hamba. Sami'na wa atho'na. Sebagaimana Nabi Ibrahim yang taat atas perintah menyembelih Ismail yang sangat disayanginya dan Ismail yang ikhlas atas perintah Tuhannya tersebut," kata Jazuli, Jumat (30/6).

Lebih jauh, Jazuli mengungkapkan, ibadah kurban adalah bentuk solidaritas sosial yang memuliakan dan membahagiakan sesama.

Bukan hanya daging sembelihannya saja yang membahagiakan, tetapi juga keseluruhan prosesnya.

Baca juga : Ditunggu, Komitmen Negara Partisipan Untuk Ciptakan Manfaat Nyata IPEF

"Suka cita dan bahagia selalu hadir dalam setiap proses penyelenggaraan kurban yang di lakukan di masjid, surau, tanah lapang hingga gang-gang. Seluruh warga berkumpul dari yang muda hingga yang tua. Laki, perempuan, anak-anak semua antusias melakoni prosesnya," ujarnya.

"Semua berbagi peran mulai dari pendataan, persiapan, penyembelihan, hingga distribusi daging kurban sampai ke setiap pintu rumah warga," sambung Jazuli. 

Untuk itu, ia menilai, inilah cermin luar biasa dari sebuah ritual ibadah untuk kemanusiaan bangsa. Di mana terdapat nilai keikhlasan untuk berkorban, sekaligus rasa empati dan peduli.

Baca juga : Sahabat Ganjar Bagikan Ratusan Paket Daging Kurban Untuk Warga DKI Dan Depok

"Tugas para pemimpin, elit politik, tokoh masyarakat, kaum cendekia dan kita semua untuk mengamalkan nilai-nilai ibadah kurban. Dengan mengamalkan nilai kurban tidak mungkin ada niat dan perilaku yang merugikan rakyat bangsa dan negaranya," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.