Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kepolisian Resor (Polres) Malang menerjunkan personelnya untuk mencari lima wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Menambah bantuan Polsek Bantur.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menjelaskan, dua dari lima korban yang terseret arus tersebut merupakan Warga Negara Asing (WNA).
Dua WNA berjenis kelamin perempuan itu, masing-masing berinisial ABR berkebangsaan Spanyol, dan JOS berkebangsaan Swiss. Keduanya berusia 24 tahun.
Sementara tiga korban terseret ombak lainnya, yakni M, B dan P yang merupakan pemandu wisata dari rombongan mahasiswa dari salah satu universitas negeri di Kota Malang, Jawa Timur.
Baca juga : Ganjar Muda Padjajaran Wariskan Hutan Di Kawasan Jatiwangi Majalengka
Rombongan itu memiliki total peserta 29 orang, terdiri dari 17 WNA dan 12 WNI.
“Sejauh ini, korban masih belum ditemukan. Personel yang diterjunkan, juga terkendala ombak tinggi dan angin yang cukup kencang. Namun, kami tetap siaga,” papar Ahmad Taufik, seperti dikutip ANTARA, Sabtu (8/7).
Upaya pencarian tersebut, juga melibatkan sejumlah unsur terkait seperti Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bantur, serta tim pencarian dan penyelamatan (SAR).
Selain itu, pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.
Baca juga : Senayan Bakal Sidang Menag
Lima wisatawan dilaporkan hilang di Pantai Jembatan Panjang, pada Sabtu (8/7) kurang lebih pada pukul 10.00 WIB.
Mereka termasuk dalam rombongan tur, yang berangkat dari wilayah Kota Malang, pada Jumat (7/7), dan tiba di Panti Jembatan Panjang kurang lebih pukul 17.30 WIB.
Di Pantai Jembatan Panjang, rombongan menginap menggunakan tenda yang telah disiapkan.
Sabtu (8/7), sejumlah wisatawan dalam rombongan tersebut berenang di Pantai Jembatan Panjang.
Baca juga : Sistem Rujukan Berjenjang Dorong Percepatan Penurunan Angka Stunting
Namun, pada saat wisatawan tersebut berenang, dua WNA tersebut tidak bisa menepi, dan tersangkut di tengah pulau.
Tiga orang lainnya yakni M, B dan P lalu berniat membantu dua WNA itu. Nahas, tak lama setelah itu, datang ombak besar menyeret kelimanya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya