Dark/Light Mode

Minta Pilkada Ditunda

Bawaslu Sepi Dukungan

Sabtu, 15 Juli 2023 08:00 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam Rapat Koor­dinasi Kementerian dan Lembaga Negara yang diselenggarakan Kan­tor Staf Presiden (KSP), Rabu (13/7). (Foto: dok. Bawaslu)
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam Rapat Koor­dinasi Kementerian dan Lembaga Negara yang diselenggarakan Kan­tor Staf Presiden (KSP), Rabu (13/7). (Foto: dok. Bawaslu)

 Sebelumnya 
Politisi Partai NasDem ini menegas­kan, sudah menjadi tugas Bawaslu dan KPU untuk menyelenggarakan Pemilu berdasarkan perintah undang-undang. Sehingga tidak sepatutnya membuat opini di luar tugas dan kewenangan­nya. “Fokus saja ke pelaksanaan Pemilu 2024,” pintanya.

Wakil Ketua Komisi II DPR, Ju­nimart Girsang meminta, Bawaslu fokus kerja menyiapkan Pilpres dan Pilkada. “Bawaslu jangan berpolitik lah, harus pure, harus murni, kerja-kerja dalam rangka pengawasan. Ya kan namanya Bawaslu, Badan Pengawas Pemilu," ujar Junimart.

Politikus PDIP itu mengatakan, Bawaslu ikut dalam proses rapat, hingga keputusan penetapan jadwal Pilkada. Setelah keputusan tersebut, sudah seharusnya lembaga pengawas pencoblosan tersebut fokus agar pelak­sanaan seluruh tahapannya berjalan lancar.

Baca juga : Beringin Waspadai Penumpang Gelap

Senada dikatakan Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP), Juri Ardian­toro. Dia meminta, agar Pilkada tetap digelar sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Juri memahami, ada kerumitan dalam penyelenggaraan Pilkada seren­tak yang berdekatan dengan Pilpres. Namun, dia meminta KPU dan Ba­waslu harus tetap fokus melakukan tahapan-tahapan Pilpres dan Pilkada.

Juri menambahkan, menjelang Pilkada tidak akan ada kekosongan jabatan di setiap daerah, karena sudah ada mekanisme penjabat (Pj) kepala daerah. “Sehingga, Pemerintah bisa tetap melaksana Pilkada sesuai jad­wal,” pungkasnya.

Baca juga : Satkar Ulama Solid Dukung Airlangga

Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho meminta, Bawas­lu tidak perlu khawatir, terkait proses pengamanan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada pada 2024 mendatang. Menurut dia, Polri siap menggelar operasi Mantap Brata untuk mengawal kontestasi politik lima tahunan itu.

Sandi mengatakan, operasi akan dilakukan personel Polri dari tingkat daerah hingga pusat. Proses penga­manan juga dilakukan dengan meng­gandeng pihak TNI, hingga Pemerintah Daerah.

“Kami akan membuat rencana pen­gamanan yang detail dan komprehen­sif. Baik dari segi pola pengamanan, jumlah personel, dukungan anggaran, bahkan cara bertindak apabila ada potensi gangguan agar seluruh tahapan pemilu dapat berjalan aman dan lancar serta demokratis,” tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.