Dark/Light Mode

Bantah Ada Wacana Munaslub

Beringin Waspadai Penumpang Gelap

Jumat, 14 Juli 2023 07:45 WIB
Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia, HM. Idris Laena. (Foto: Ist)
Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia, HM. Idris Laena. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pakar Partai Golkar menelurkan sejumlah rekomendasi kepada Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto. Namun, rekomendasi Dewan Pakar ini diduga disusupi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Padahal, tak ada satu kata pun Munaslub dalam rekomendasi itu.

Sejumlah pengurus dan sayap Beringin pun bereaksi. Jangan sampai ada penumpang gelap yang menunggangi isu ini.

Baca juga : Golkar Sultra Kompak Dukung Airlangga, Fokus Menangkan Pileg

Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia, HM. Idris Laena geram dan menge­cam keras dengan Wacana Munaslub yang tiba-tiba digulirkan segelintir orang.

"Organisasi itu ada aturan­nya, yang diambil berdasarkan kesepakatan semua kader. Baik yang diambil dalam rapat pimpi­nan maupun dalam Musyawarah Nasional yang lalu," kata Idris ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Satkar Ulama Solid Dukung Airlangga

Ditegaskan, kerja-kerja dan kebijakan Airlangga sudah sesuai dalam menjalankan organisasi partai. Termasuk, penen­tuan koalisi dan pencalonan ketua umum pada Pilpres 2024.

Ditegaskan, saat ini Partai Golkar sedang solid-solidnya. Seluruh instrumen partai dari pusat hingga ke ranting, mesin­nya berjalan optimal. Konsolidasi ormas pendiri, sayappartai ber­langsung sangat positif mendu­kung Airlangga.

Baca juga : Cegah Antraks, Ganjar Gercep Berikan Vaksinasi Ternak

"Pak Airlangga ini kader Partai Golkar yang diberi kepercayaan oleh Presiden Jokowi sebagai Menko Perekonomian, dan memiliki prestasi yang membanggakan. Seluruh kader, khususnya Satkar Ulama, wajib mendukung kebijakan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto," pungkas Ketua Bidang PP Sumatera 1-DPP Partai Golkar ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.