Dark/Light Mode

Jemaah Haji Asal Majalengka Yang Hilang, Dimakamkan Di Mekkah

Rabu, 19 Juli 2023 15:36 WIB
Proses pemakaman jenazah jemaah haji komplek pemakaman Saraya-Makkah, Selasa (18/7). (Foto: Kemenag)
Proses pemakaman jenazah jemaah haji komplek pemakaman Saraya-Makkah, Selasa (18/7). (Foto: Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses pengurusan jenazah Almarhum Suharja Wardi bin Ardi (69) seorang jemaah asal Majalengka, telah selesai dan jenazahnya dimakamkan hari ini di komplek pemakaman Saraya-Makkah. 

Ketua Bidang Pelindungan Jemaah, Harun Al-Rasyid, yang berada di Makkah, mengatakan bahwa sebelum dimakamkan, jenazah Almarhum Suharja disalatjenazahkan di Masjidil Haram setelah Asar, Selasa (18/7). 

Ia dan tim pelindungan jemaah (linjam) terus melakukan pendampingan sejak berhasil menemukan jenazah dan mengidentifikasinya sebagai Almarhum Suharja.

"“Alhamdulillah, tepatnya pukul 16.51 waktu Arab Saudi, prosesi pengurusan jenazah almarhum Suharja Wardi bin Ardi telah dilaksanakan," kata Harun seperti dilansir laman Kemenag, Rabu (19/7).

Baca juga : Nelayan Ganjar Ajak Masyarakat Rawat Keberlangsungan Ekosistem Laut

Ia menjelaskan bahwa proses pengurusan jenazah dimulai dengan pemandian di Mighsalah al-Tawheed Mosque, kemudian dilanjutkan dengan salat jenazah di Masjidil Haram setelah Asar, dan akhirnya menuju pemakaman di Saraya-Makkah.

Sebagai informasi, Suharja terpisah dari istrinya, Hj Aat, ketika keduanya pergi ke toilet di Arafah pada tanggal 27 Juni 2023. 

Setelah tim Pelindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melakukan pencarian selama beberapa pekan, jenazah Suharja akhirnya ditemukan di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) rumah sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Makkah pada Sabtu (15/7).

Jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas, sehingga diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat. Proses verifikasi jenazah ini dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah, juga dikenal sebagai Forensic Medicine Center Makkah, dengan kehadiran istri Almarhum Suharja, Hj Aat.

Baca juga : Ini 5 Besar Pengamat Politik Yang Paling Disukai Netizen

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendampingi Hj Aat, jemaah asal Majalengka yang tergabung dalam kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10), khususnya didatangkan dari Madinah. 

Hj Aat diantar oleh Kadaker Madinah ke Makkah bersama ketua, dokter, dan pembimbing ibadah kloter, menuju Forensic Medicine Center Makkah untuk memastikan kondisi jemaah yang berhasil ditemukan oleh tim Linjam pada Senin (16/7).

Hj Aat diajak untuk melihat jenazah. Setelah melihatnya, ia yakin bahwa itu adalah jenazah suaminya yang terpisah saat berada di Arafah. 

Dengan terkonfirmasinya identitas Suharja, PPIH Arab Saudi segera mengurus proses pemandian dan pemakaman jenazah almarhum.

Baca juga : Elite Golkar Bilang Cuma Rayakan Ultah

"Seluruh proses pengurusan jenazah, Alhamdulillah berjalan lancar," tegas Harun. 

Meskipun jenazah Suharja telah ditemukan, masih ada satu jemaah yang belum ditemukan, yaitu Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang.

"Kami akan melanjutkan proses pencarian Bapak Idun Rohim dan PLM 20. Semoga Allah memberikan petunjuk tentang keberadaannya," harap Harun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.