Dark/Light Mode

Harlah PKB Ke-25

Wasekjen PBNU: Belum Ada Undangan Resmi Untuk Gus Yahya

Sabtu, 22 Juli 2023 15:13 WIB
Wakil Sekjen PBNU Sulaeman Tanjung. Foto: Istimewa
Wakil Sekjen PBNU Sulaeman Tanjung. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-25 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (23/7).

Selain puluhan ribu kader, Harlah PKB ini akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah ketua umum partai, hingga kiai-kiai dan bu nyai dari pondok pesantren di Pulau Jawa.

Kabarnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) juga diundang. Namun, PBNU membantah ada undangan tersebut. Hubungan PKB dengan PBNU, makin runyam.

Baca juga : Besok Harlah PKB Ke-25 Di Solo, Imin Ngarep Gus Yahya Datang

Wasekjen PBNU Sulaeman Tanjung memastikan, tidak ada undangan Harlah dari DPP PKB untuk Ketua Umum PBNU hingga Sabtu (22/7) pagi.

"Yang bilang ada undangan, itu hoax. Belum ada undangan dari PKB," kata Sulaeman Tanjung dalam keterangannya kepada RM.id, Sabtu (22/7).

Dikatakan, di PBNU itu sistem surat menyuratnya kini sangat rapi. Surat masuk dan keluar tertata dalam sistem IT yang terintegrasi. Sehingga ketahuan kapan ada surat masuk, kepada siapa surat ditujukan, dan kapan ada surat keluar.

Baca juga : Gus Muhaimin: Kader PMII Bersiap Hadapi Tantangan Zaman

"PKB perlu meniru PBNU. Atau jangan-jangan undangannya memang tak ada," tutur dia.

Sulaeman balik menyindir ketidakhadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo, beberapa waktu lalu.

"Yang tidak hoax itu Harlah NU di Sidoarjo mengundang seluruh Ketua Umum Partai, tetapi Cak Imin tidak berani hadir," ujar Sulaeman.

Baca juga : Wasekjen Perindo Sebut Aura Kemenangan Ganjar Di Pilpres Sudah Terasa

Sebelumnya, Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad mengatakan, pihaknya turut mengundang Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf di Harlah Ke-25 PKB.

"Ya mudah-mudahan beliau bisa hadir. Semua elite bangsa kita akan diundang, masalah kehadiran beliau-beliau tergantung konfirmasinya," kata Cucun di kantor PKB, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.