Dark/Light Mode

Tutup Operasional, KKHI Makkah Layani 3.745 Jemaah Sakit

Rabu, 26 Juli 2023 12:05 WIB
Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah
Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksanaan operasional Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah telah selesai.

KKHI Makkah telah melakukan operasional sejak 1 Juni 2023 hingga 24 Juli 2023. Tercatat selama 54 hari operasionalnya, KKHI Makkah telah merawat kunjungan 3.745 jemaah haji sakit. Total kunjungan terdiri dari layanan rawat jalan sebanyak 1.839 kunjungan dengan diabetes melitus sebagai penyakit terbanyak, dan 1.906 rawat inap dengan penyakit terbanyak yaitu pneumonia.

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr Edi Supriyatna menyampaikan hingga 24 Juli 2023 pukul 16.00 WAS, KKHI Makkah masih ada 3 jemaah haji yang mendapatkan perawatan inap. Ketiga pasien ini dievakuasi pada 25 Juli 2023 pukul 02.00 WAS ke KKHI Madinah.

Baca juga : Cuaca Madinah Panas, 83.669 Jemaah Tiba Di Tanah Air

“Selama 54 hari operasional, KKHI Makkah telah melaksanakan perawatan pada 3.745 kunjungan jemaah haji sakit. Di akhir operasional KKHI, kami masih merawat 3 jemaah haji sakit yang rencananya akan kami evakuasi ke KKHI Madinah pada keesokan harinya,” ujar Edi dikutip laman kemenkes.

Hingga berakhirnya masa operasional,  KKHI Makkah telah melakukan evakuasi dan tanazul sebanyak 226 jemaah haji.

Pada kesempatan yang sama, Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah dr. Andi Ardjuna Sakti menyampaikan, bahwa pada 24 Juli 2024 seluruh operasional kesehatan haji di Daker Makkah sudah selesai.

Baca juga : Selama 10 Hari, AP ll Layani Kepulangan 29.547 Jamaah Haji

“Hari ini kami menggelar apel penutupan PPIH Bidang Kesehatan Daker Makkah 1444 H / 2023 M di KKHI Makkah sebagai tanda usainya seluruh operasional kesehatan haji di Makkah,” tutur Arjuna.

Tercatat  hingga 24 Juli, Emergency Medical Team (EMT) telah melakukan deteksi dini sebanyak 6.546 kasus dan emergency respon sebanyak 1.628 kasus. Pelayanan kesehatan di kloter oleh Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) sebanyak 319.023 kunjungan dengan penyakit terbanyak yaitu ISPA.

Lebih lanjut, jumlah jemaah wafat di Makkah sebanyak 563 orang dengan penyebab wafat terbanyak karena sepsis yang bersumber dari pneumonia. Jemaah wafat terbanyak berusia lebih dari 70 tahun dan sebagian besar wafat di Rumah Sakit Arab Saudi.

Baca juga : Di Forum Internasional PBB, Kepala BNPT Tegaskan Lawan Radikalisme Pakai Cara Kemanusiaan

Arjuna yang bertindak sebagai pemimpin apel penutupan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada  seluruh PPIH bidang kesehatan di Daker Makkah atas prestasi kerja yang baik selama menjalankan tugas. 

Ia menyampaikan juga bahwa PPIH telah berkerja dengan penuh dedikasi dan kesabaran.

“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas yang sudah bekerja memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji dengan penuh dedikasi dan kesabaran,” ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.