Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Penyidikan Kasus Pencucian Uang
Rafael Alun Modali Proyek Di PT Pos Dan PT Garuda
Kamis, 3 Agustus 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo diduga membenamkan duitnya pada proyek di PT Garuda Indonesia dan PT Pos Indonesia.
Untuk menelusuri aliran duit itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi, yakni Direktur PT Cubes Consulting, Gunadi Hastowo; Kepala Proyek Pengembangan ERP PT Pos Indonesia tahun 2015, Slamet Sajidi; dan Direktur Strategi dan Teknologi Informatika PT Garuda Indonesia tahun 2010, Elisa Lumbantoruan
“Penyidik melengkapi berkas perkara pencucian uang oleh tersangka RAT (Rafael Alun Trisambodo). Ada aliran dana untuk investasi ke dua perusahaan milik negara,” ujarnya.
Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota 3 Agustus, Hadir Di Pospol Duta Garden Benda
Rafael diketahui menginvestasikan uangnya di PT Cubes Consulting. Perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan infrastruktur perangkat lunak atau software.
PT Cubes Consulting diduga pernah terlibat pengadaan software di kedua BUMN tersebut. Ali tak mengungkapkan proyek yang dimaksud maupun nilai kontraknya.
Sebelumnya KPK bolak-balik memeriksa Direktur Utama PT Cubes Consulting, Albertus Bambang Tri Nurcahyo dan Direktur Operasi PT Cubes Consulting, Ray Montha.
Baca juga : Mentan Launching Nursery Modern Tanaman Perkebunan Di Cianjur
Ali mengakui pemeriksaan terhadap petinggi PT Cubes Consulting itu mengenai danayang dikucurkan Rafael. Namun ia menolak membocorkan nilai investasi Rafael di perusahaan ini.
“Pada intinya, dugaan penempatan sekaligus investasi dari tersangka RAT di perusahaan para saksi sudah teridentifikasi,” tandas Ali.
KPK terus mengembangkan penyidikan pencucian uang yang dilakukan Rafael. Diduga pejabat Ditjen Pajak tajir itu juga menginvestasikan duitnya di sektor pertambangan.
Baca juga : Kejagung Tahan Pemilik PT Lawu Agung Mining
Lembaga antirasuah telah memanggil Bambang Heruawan Haliman, Direktur PT Golden Energy Mines tahun 2014. Namun Bambang yang kini menjadi Komisaris Utama PT Berau Coal Energy itu mangkir.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya