Kondisi Kontingen Pramuka Indonesia Di Korsel, Usai Diungsikan Ke Asrama Kampus

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekitar 39 ribu peserta Jambore Pramuka Sedunia ke-25 diungsikan dari Sae Man-Geum, Korea Selatan, sejak Selasa (8/8) pagi ke wilayah yang lebih aman. Karena area bumi perkemahan itu diprediksi bakal diamuk Topan Khanun pada hari ini, Rabu (9/8) dan besok (10/8). Lantas bagaimana kondisi kontingen Pramuka Indonesia saat ini?

Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Berthold Sinaulan memastikan kondisi kontingen Pramuka asal Indonesia dalam kondisi baik.

Ia menceritakan, ada sekitar seribu bus dikawal kendaraan hingga helikopter polisi daat memindahkan para peserta Jambore Dunia, dari 155 negara termasuk Indonesia ke tempat-tempat penampungan yang jauh dari lokasi perkemahan.

Baca juga : Tinggalkan Saemangeum, Kontingen Indonesia Pindah Ke Asrama Wonkwang University

"Kontingen Indonesia berkekuatan 1.569 orang dipindahkan ke Asrama Universitas Wonkwang yang berjarak sekitar 55 kilometer dari bumi perkemahan Sae Man-Geum," kata Berthold Sinaulan.

Sejak hari ini (9/8), lanjutnya, kegiatan Jambore Dunia diambil alih oleh Pemerintah Korsel dengan menyediakan berbagai kegiatan wisata. 

Sedangkan penutupan tetap dilaksanakan pada 11 Agustus 2023 malam di Stadion Sang-am, yang pernah dijadikan stadion pada final Piala Dunia Sepakbola beberapa tahun lalu. 

Baca juga : Korsel Diterpa Gelombang Panas, Begini Kondisi Kontingen Pramuka Indonesia

"Selesai penutupan dilanjutkan dengan Konser KPop di tempat yang sama," tambahnya.

Ia memastikan bahwa kontingen Indonesia dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat mengikuti Jambore. Mereka juga menantikan upacara penutupan yang bakal dimeriahkan dengan penampilan band-band KPop terkemuka, di antaranya NCT.

Sementara itu, kontingen Indonesia dikunjungi oleh para pejabat Kemenpora dan sejumlah tokoh Pramuka.

Baca juga : Diterjang Panas Ekstrem Korsel, Kontingen Indonesia Di Jambore Dunia Tetap Solid

"Di antaranya Ketua Kwarda Jawa Barat, Atalia Praratya, yang juga istri Gubernur Jawa Barat. Seminggu sebelumnya, Ketua Kwarda Jawa Tengah yang juga istri Gubernur Jawa Tengah, Siti Atiqoh, juga mengunjungi kontingen Indonesia," akunya.

Kontingen Indonesia akan kembali ke Tanah Air sesuai jadwal pada 12, 13, dan 14 Agustus 2023 dengan menggunakan berbagai maskapai penerbangan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.