Dark/Light Mode

Ganjar Distribusikan 7,1 Juta Liter Air Bersih Untuk Hadapi Kekeringan Di Jateng

Selasa, 15 Agustus 2023 09:29 WIB
Memasuki puncak kemarau, Gubernur Jawa Tengah Jateng Ganjar Pranowo menggulirkan bantuan sebanyak 7,1 juta liter air bersih untuk menghadapi kekeringan di Jateng. (Foto: Ist)
Memasuki puncak kemarau, Gubernur Jawa Tengah Jateng Ganjar Pranowo menggulirkan bantuan sebanyak 7,1 juta liter air bersih untuk menghadapi kekeringan di Jateng. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki puncak kemarau, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggulirkan bantuan sebanyak 7,1 juta liter air bersih untuk menghadapi kekeringan di Jateng.

Puncak musim kemarau di Jateng diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masuk pada bulan Juli-Agustus 2023.

“Kita tiap hari beri bantuan ke daerah-daerah. Jadi semua kita sampaikan dengan cara ini, ini pola-pola distribusinya yang setiap hari kita lakukan,” kata Ganjar usai Rakor Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Senin (14/8).

Baca juga : Resmikan Jaringan Berkecepatan 100 Gbps

Adapun sumber dana bantuan yang digulirkan Ganjar itu berasal dari APBD Jateng. Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng juga turut membantu dengan mendistribusikan 490 liter air bersih.

Ganjar mengatakan, saat ini Pemkab dan Pemkot juga masih bersiaga untuk merespons cepat semua kebutuhan masyarakat di musim kemarau ini. Khususnya di daerah rawan kekeringan.

“Dari BPBD semua siaga, dan para Bupati/Wali Kota semua siaga. So far sampai hari ini ada. kita siapkan kondisi-kondisi yang perlu mendapatkan bantuan dan kita minta kawan-kawan mereport sesegera mungkin, di semua daerah,” imbuh Ganjar.

Baca juga : Sampoerna University Hadirkan Fakultas Engineering Berstandar Dunia

Ganjar pun meminta masyarakat untuk menjaga mata airnya dalam menghadapi puncak musim kemarau tahun ini. Selain itu, memanen air hujan juga dapat dilakukan apabila hujan turun.

“Di beberapa titik ada sumur bor, yang lain kita bisa menampung air hujan. Maka rain harfestingnya mesti dilakukan dengan peralatan seperti tandon-tandon air yang di rumah-rumah itu bisa dilakukan,” kata Ganjar.

Ganjar sendiri telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi problem air masyarakat. Salah satunya melalui Gerakan Seribu Embung.

Baca juga : Kemarau, PUPR Pastikan Kebutuhan Air Bersih Bagi Masyarakat

Sejak diinisiasi tahun 2016, Ganjar berhasil melebihi target dan tercatat sudah ada 1.135 embung yang dibangun untuk irigasi dan air bersih se-Jateng dengan dana tidak hanya dari APBD, tapi juga pemerintah pusat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.