Dark/Light Mode

Sampoerna University Hadirkan Fakultas Engineering Berstandar Dunia

Senin, 14 Agustus 2023 15:39 WIB
Muhammad Hanif, pemenang Sampoerna University Bright Future Competition yang berkunjung ke Fakultas Teknik University of Arizona di kota Tucson. Salah satu laboratorium di Fakultas Teknik University of Arizona ini sudah mampu untuk memproduksi dan bahkan memperbaiki upgrade mesin untuk skala industri yang modern. (Foto: Ist)
Muhammad Hanif, pemenang Sampoerna University Bright Future Competition yang berkunjung ke Fakultas Teknik University of Arizona di kota Tucson. Salah satu laboratorium di Fakultas Teknik University of Arizona ini sudah mampu untuk memproduksi dan bahkan memperbaiki upgrade mesin untuk skala industri yang modern. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkembangan teknologi mendorong dinamika industri 4.0, yang pada akhirnya meningkatkan kebutuhan akan talenta-talenta muda lulusan bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics).

Hanya saja, dari data terakhir yang dirilis Persatuan Insinyur Indonesia ditemukan Indonesia memiliki rasio rendah dalam dunia industri, yaitu di angka 5 insinyur per 1.000 orang.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa juga mengungkapkan bahwa Indonesia harus berada di angka 20, yang menjadi rata rata dunia.

Menjawab tantangan ini, Sampoerna University menghadirkan program akademik yang dirancang untuk mengatasi kesenjangan bakat di Indonesia serta selaras dengan permintaan industri serta kebutuhan pasar SDM.

Dengan kurikulum kelas dunia, Sampoerna University dapat menghasilkan kualitas insinyur yang setara dengan lulusan dari Amerika atau dari universitas internasional lainnya.

Baca juga : Dukung Sektor Perbankan, Persaingan Bank Syariah Besar Dibutuhkan

President of Sampoerna University Dr. Marshall Schott menyatakan, bagi Sampoerna University, fokus utamanya lebih dari sekadar jumlah alumnus per tahun, tetapi lebih kepada kualitas lulusannya.

Salah satunya, diwujudkan melalui program General Education yang menjadi standar pendidikan umum di Amerika.

"Selama dua tahun pertama, mahasiswa kami akan belajar pembelajaran interdisipliner, mulai dari Komunikasi, Humaniora, Sosial dan Perilaku Sains, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Matematika," ujarnya.

"Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi utama seperti kemampuan beradaptasi, kolaborasi, kreativitas, dan keterampilan komunikasi, yang tentunya sangat bermanfaat saat berkarier atau bekerja pada masa depan,” tambah Marshall.

Selain itu, Sampoerna University juga menawarkan program kemitraan bersama University of Arizona

Baca juga : PSI Desak Pemprov Terapkan WFH, Usai Jakarta Jadi Kota Paling Tercemar Di Dunia

Program ini merupakan transfer kredit yang memberi manfaat besar bagi mahasiswa Sampoerna University untuk mendapatkan gelar S1 dan bachelor dengan durasi masa kuliah yang bersamaan.

University of Arizona sendiri adalah salah satu institusi pendidikan tinggi negeri terbaik di Amerika Serikat dan dikenal sebagai universitas riset.

Hal ini juga dirasakan langsung oleh Muhammad Hanif, pemenang Bright Future Competition yang berkunjung ke Fakultas Teknik University of Arizona yang berlokasi di kota Tucson.

"Yang paling saya sukai dari universitas ini adalah tujuan projek risetnya jelas dan akan bermanfaat untuk masyarakat umum," tutur Hanif.

Menurut dia, kebanyakan di tempat lain, penelitian mahasiswanya dibiarkan dan tidak ditindaklanjuti.

Baca juga : Sambut HUT ke-78 RI, Mall Ciputra Jakarta Hadirkan 60 Kuliner Nusantara

Sedangkan University of Arizona sudah mampu untuk memproduksi dan bahkan memperbaiki (upgrade) mesin untuk skala industri yang modern.

"Misalnya, ada salah satu projek yang sedang dikerjakan mahasiswa di sana adalah membuat mesin printer 3 dimensi jadi lebih berkualitas dan efisien, bahkan bisa mencetak komponen berbahan dasar besi,” ungkapnya.

Tentunya, sebagai satu-satunya universitas yang menawarkan pendidikan tinggi Amerika di Indonesia, Sampoerna University juga menghadirkan kualitas pembelajaran yang setara dengan University of Arizona.

Mulai dari tim pengajar kredibel, juga fasilitas perkuliahan, seperti laboratorium yang mumpuni dan terverifikasi standar Amerika.

“Harapan kami, sistem pembelajaran dan kurikulum unik yang ditawarkan Sampoerna University dapat mendukung lahirnya calon-calon insinyur Indonesia berkelas dunia, yang pada masa mendatang akan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat dan negara ini,” tutup Marshall.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.