Dark/Light Mode

Tuan Guru Ganjar Ajarkan Warga Tapanuli Selatan Cara Bersuci dari Hadas

Kamis, 24 Agustus 2023 11:28 WIB
Warga di wilayah terpencil di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara mengikuti kegiatan zikir dan pelatihan bersuci dari hadas besar dan kecil, Rabu (23/8). (Foto: Ist)
Warga di wilayah terpencil di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara mengikuti kegiatan zikir dan pelatihan bersuci dari hadas besar dan kecil, Rabu (23/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga di wilayah terpencil di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara mengikuti kegiatan zikir dan pelatihan bersuci dari hadas besar dan kecil, Rabu (23/8).

Kegiatan yang digagas kelompok sukarelawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar itu mendapat sambutan yang hangat dari warga lantaran dapat menambah ilmu agama Islam.

"Pada hari ini kami melaksanakan giat di Tapanuli Selatan tepatnya di Kecamatan Angkola Sangkunur. Kami melaksanakan pelatihan bersuci dari hadast," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Tuan Guru sahabat Ganjar, Zulfi Andika.

Dalam kegiatan itu, pemuka agama menyampaikan materi tentang jenis-jenis hadas yang dapat membatalkan ibadahnya seorang muslim, mulai dari hadas kecil hingga besar.

Kemudian, sang ustaz menjelaskan tata cara bersuci dari kedua jenis hadas tersebut dengan cara berwudu dan bertayamum untuk hadas kecil, hingga mandi wajib untuk hadas besar.

Baca juga : Tuan Guru Ganjar Ajak Ibu-ibu Majelis Taklim Di Tapanuli Selatan Belajar Agama

Di luar materi keagamaan itu, Zulfi mengakui para sukarelawan Tuan Guru sahabat Ganjar turut memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024-2029, kepada para warga.

"Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara beribadah. Sekaligus, kami di sini memperkenalkan sosok Pak Ganjar Pranowo yang sudah dicalonkan sebagai Presiden Republik Indonesia 2024," tuturnya.

Lebih lanjut, Zulfi mengatakan kegiatan serupa sudah rutin dilakukan oleh para sukarelawan Ganjar di berbagai wilayah di Sumatera Utara termasuk di wilayah-wilayah terpencil seperti pada kegiatan kali ini.

Dia mengakui kegiatan-kegiatan tersebut selalu mendapatkan respons positif warga dari setiap daerah yang dikunjungi para sukarelawan karena kegiatan mereka yang sarat manfaat.

"Alhamdulilah, selama melakukan kegiatan-kegiatan ini khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan, masyarakat menerima. Dan, masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan keumatan yang setiap bulannya kami laksanakan," kata Zulfi.

Baca juga : Tuan Guru Ganjar Ajarkan Shalat Rawatib Kepada Ibu-ibu Majelis Taklim Di Tapsel

Khusus di wilayah terpencil, dia mengatakan kegiatan keagamaan seperti itu ternyata sangat dinantikan karena sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan bersosialisasi.

Sehingga, Zulfi mengatakan banyak usulan dari warga yang meminta agar para sukarelawan Tuan Guru sahabat Ganjar menggelar kegiatan serupa secara rutin dan berkelanjutan.

"Harapan masyarakat khususnya di daerah-daerah terpencil, mereka sangat mengharapkan kegiatan-kegiatan yang bersifat keumatan, yang sifatnya silaturahim, saling merekatkan itu terus digencarkan," ujarnya.

Para ibu anggota majelis taklim itu semakin bersemangat setelah mendapatkan bantuan berupa tikar dan satu unit kipas angin untuk menunjang kegiatan-kegiatan mereka ke depannya.

Melalui para sukarelawannya, warga juga menyampaikan harapan serupa untuk Ganjar apabila yang bersangkutan berhasil terpilih menjadi Presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Baca juga : Cuaca Hari Ini Di Kota Tangerang Dominan Cerah Berawan, BMKG: Panas Tidak Hujan

"Harapan mereka kepada Bapak Calon Presiden Ganjar Pranowo. Bila ke depannya menjadi Presiden Republik Indonesia, terus dekat dengan umat. Dibarengi dengan kegiatan-kegiatan keumatan keagamaan seperti ini," kata Zulfi mengutip.

Selain itu, warga Kecamatan Angkola Sangkunur khususnya berharap agar Ganjar memperhatikan mereka dari aspek infrastruktur jalan hingga kesejahteraan sosial.

Menurut salah seorang warga, Mastianun Siregar, kondisi jalan di desanya masih banyak kerusakan sehingga hal itu pun mengganggu aktivitas dan perekonomian warga.

"Harapannya, semoga nanti ke depannya desa kami ini bisa menjadi desa yang dibina dan diperbaiki jalan, listrik kami dan untuk kesejahteraan masyarakat terutama di dalam perekonomian masyarakat," tutur Mastianun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.