Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kesenjangan dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia industri masih menjadi tantangan yang dihadapi oleh Indonesia.
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mempunyai peran strategis untuk memastikan sumber daya manusia (SDM) Indonesia terhubung dan terpadu dengan dinamika dunia industri.
"Demi Mewujudkan Visi SDM Unggul Indonesia Maju, BNSP harus mengambil komitmen untuk menghubungkan dan memadukan skema kompetensi dengan kebutuhan nyata industri," ujar Calon Anggota BNSP, Bahsian, Jumat (24/8).
Baca juga : Pansus DPD Siap Bersinergi Dengan MA Tuntaskan BLBI
Bahsian menjelaskan, BNSP sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengatur sertifikasi profesi di Indonesia, memiliki peran krusial dalam memastikan lulusan pendidikan memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri.
Hal ini seharusnya diwujudkan melalui skema kompetensi yang terintegrasi dengan kebutuhan sektor industri.
“Peran ini dalam pandangan kami yang masih belum optimal dilakukan BNSP,” tuturnya.
Baca juga : Petugas KCIC Dibekali Skill Perawatan KA Cepat Dengan Standar Tinggi
Dia mengungkapkan, banyak SDM Indonesia yang mumpuni namun tidak bisa mendapatkan kesempatan optimal karena kurang optimalnya BNSP dalam mengakomodasi skema kompetensi yang dibutuhkan sektor industri.
Akibatnya, kualitas SDM Indonesia tidak bisa dihargai secara maksimal.
"Ada banyak SDM Indonesia awalnya hanya sebagai Helper Engineer, karena pengalamannya dia bisa menjadi engineer tapi terganjal oleh sehelai kertas "sertifikasi keahlian", BNSP harus mampu mengurai problem itu, agar target SDM unggul indonesia maju bisa dicapai,” ingatnya.
Baca juga : Ini Aturan Penanggulangan Covid-19 Di Masa Endemi
Dia pun mengingatkan, BNSP harus mampu membuka ruang-ruang komunikasi yang lebih luas dengan pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang ketenagakerjaan di Indonesia.
Baik kalangan pendidikan sebagai penyedia sumber daya, maupun dengan dunia industri sebagai user.
"BNSP harus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di berbagai sektor industri untuk mengidentifikasi kebutuhan aktual dan mengintegrasikan elemen-elemen penting ini ke dalam program sertifikasi," tandas Bahsian.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya