Dark/Light Mode

Penyumbang Kematian Terbesar Kedua Balita, DKI Canangkan Imunisasi Rotavirus

Selasa, 15 Agustus 2023 16:13 WIB
Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta melalui Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, mencanangkan Imunisasi Rotavirus di RPTRA Garuda Cipayung, Selasa (15/8). (Foto: Ist)
Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta melalui Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, mencanangkan Imunisasi Rotavirus di RPTRA Garuda Cipayung, Selasa (15/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, mencanangkan Imunisasi Rotavirus di RPTRA Garuda Cipayung, Selasa (15/8). Imunisasi Rotavirus diberikan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit diare. 

Widyastuti menuturkan, orangtua berkewajban menjaga anak agar hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Salah satu caranya, dengan imunisasi.

"Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan yang menjadi hak sehat anak," kata Widyastuti.

Baca juga : Relawan Prabowo Gelar Lomba Basket Dan Bagikan Sembako Di Sumsel

Jakarta, lanjutnya, sudah berhasil melakukannya untuk cacar, polio, tetanus, measles rubella, bahkan pemberian imunisasi pencegahan kanker serviks.

"Jakarta merupakan provinsi pertama di Indonesia yang melaksanakan imunisasi HPV tersebut. Semua imunisasi tersebut kita telah berhasil melakukannya dengan baik. Jadi saya percaya, sekarang pun dengan niat yang baik juga insya Allah bisa dilaksanakan dan berhasil untuk imunisasi Rotavirus pada anak-anak kita,” ujarnya.

Untuk itu, Widyastuti mengajak para orang tua untuk membawa anaknya yang berusia 2 bulan yang lahir mulai tanggal 16 Mei 2023 untuk mendapatkan Imunisasi Rotavirus. Dia juga meminta kepada semua SKPD dan yang terkait agar turun ke masyarakat dan menjelaskan pentingnya imunisasi ini.

Baca juga : Capaska Mulai Latihan Bersama Dengan Paspampres

“Buka lebar-lebar seluruh pintu Posyandu, pintu Puskesmas, pintu rumah sakit, semua fasilitas kesehatan untuk melaksanakan imunisasi Rotavirus," ucapnya. 

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati menjelaskan, diare merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia maupun di Indonesia dan menjadi penyumbang kematian nomor dua terbesar setelah pneumonia pada bayi dan balita.

“Diare terutama disebabkan oleh rotavirus.  Di Provinsi DKI Jakarta angka kesakitan akibat diare pada balita tahun 2022 adalah sebesar 51.177 kasus. Untuk mengatasi angka kesakitan diare salah satunya dilakukan upaya imunisasi,” ungkap Ani.

Baca juga : Pengamat: Ganjar Punya Komitmen Nyata Atasi Korupsi

Pelaksanaan Kick Off Rotavirus Pekan didasari oleh Surat dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor IM.02.02/C/3052/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian Imunisasi Rotavirus (RV) Secara Nasiona dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/1139/2022 Tentang Pemberian Imunisasi Rotavirus dengan sasaran bayi usia 2, 3, bulan dan 4 bulan, dimulai dengan sasaran para bayi yang lahir mulai 16 Mei 2023. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.