Dark/Light Mode

PP Muhammadiyah Hadiri Pengukuhan PDM Abdya, Perkuat Jemaah Tani Hadapi El Nino

Minggu, 27 Agustus 2023 16:00 WIB
Majelis Pemberdayaan Masyarakat MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan pertemuan dan dialog dengan petani dan nelayan Muhammadiyah di Aceh Barat Daya, Minggu (27/8). (Foto: Istimewa)
Majelis Pemberdayaan Masyarakat MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan pertemuan dan dialog dengan petani dan nelayan Muhammadiyah di Aceh Barat Daya, Minggu (27/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah M Nurul Yamin meminta agar basis pertanian dari sisi hulu hingga hilir terus diperkuat, sehingga siap menghadapi ancaman krisis pangan maupun fenomena El Nino.

Hal itu disampaikan Nurul Yamin di sela-sela pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Barat Daya (Abdya), di Blang Pidie, Minggu (27/8). 

Sejumlah program pemberdayaan petani, sebut Nurul Yamin telah digencarkan Muhammadiyah jauh sebelum El Nino separah saat ini. 

"Kita edukasi masyarakat untuk hadapi El Nino. Di Muhammadiyah, kita ada Jemaah Tani Muhammadiyah (JATAM). Itu dibentuk untuk memperkuat basis petani kita," sambungnya.

Baca juga : Jokowi Dijadwalkan Hadiri Pengukuhan dan Buka Rakernas GAMKI, Hari Ini

Lewat JATAM, terangnya, Muhammadiyah mengadakan serangkaian edukasi terkait produksi hingga pemasaran hasil pangan. 

"Pendampingan terus dilakukan Muhammadiyah dari hulu hingga ke hilir," tuturnya.

Di hulu, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia ini turut menginisiasi pembangunan embung di beberapa daerah, untuk memastikan cadangan air cukup. Termasuk sharing teknologi dan pengalaman petani Muhammadiyah dalam mengatisipasi kesulitan air akibat El Nino. 

"Misalnya di Temanggung kita bangun embung di lokasi pertanian yang tidak bisa dialiri air," terangnya.

Baca juga : Muhammadiyah Aktualisasi GNRM Kemenko PMK dalam Program Terkini

Sementara di hilir, koperasi dibentuk untuk memastikan pemasaran hasil pertanian terserap dengan baik dan mendapatkan harga yang layak.

Khususnya untuk memenuhi kebutuhan di internal Muhammadiyah. Selain juga didistribusikan ke rekanan mitra Muhammadiyah lainnya.

"Saya berharap ada juga inisiasi kultural, tidak semata struktural, berupa advokasi pertanian, sampai kepada akses off-taker," tandasnya.

Ia berharap keberpihakan politik pangan terus diperkuat untuk memastikan kehadiran negara demi distribusi yang berkeadilan.

Baca juga : Prudential Syariah Gandeng Fatayat NU Perkuat Pemberdayaan Perempuan

Karena selama ini ada relasi tak seimbang di tataran produsen yakni petani. Di saat ongkos produksi terus naik, namun tak mendapatkan harga jual hasil panen yang wajar.

"Siapa penikmatnya selama ini, yang jelas bukan di petani," pungkasnya.

Selain menghadiri pengukuhan PDM Abdya, di hari yang sama MPM PP Muhammadiyah juga melakukan pertemuan dan dialog dengan petani dan nelayan Muhammadiyah di Abdya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.