Dark/Light Mode

Inisiatif Indonesia Percepat Negosiasi Kode Etik Di LCS Didukung ASEAN Dan RRC

Jumat, 1 September 2023 15:25 WIB
Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat. Percepatan proses negosiasi kode etik atau Code of Conduct COC di Laut Tiongkok Selatan merupakan inisiatif Indonesia yang berhasil disepakati oleh seluruh negara ASEAN dan RRT. (Foto: Kemlu)
Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat. Percepatan proses negosiasi kode etik atau Code of Conduct COC di Laut Tiongkok Selatan merupakan inisiatif Indonesia yang berhasil disepakati oleh seluruh negara ASEAN dan RRT. (Foto: Kemlu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seluruh negara ASEAN dan Republik Rakyat China (RRC) sepakat untuk mempercepat proses negosiasi kode etik atau Code of Conduct (COC) di Laut China Selatan (LSC) di periode Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Hal itu disampaikan Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat, Jumat (1/9) di Jakarta. 

“Selain mempercepat negosiasi, inisiatif Indonesia dalam bentuk guidelines itu dapat menjadi pedoman praktis yang juga berisi materi substantif untuk menjaga agar COC terus efektif dan actionable,” ujar Rolliansyah.

Baca juga : Indonesia Banjir Pujian Dari Delegasi ASEAN Di Sidang ASCC

Guidelines yang baru pertama kali ada dalam sejarah ini merangkum aspirasi ASEAN-RRT untuk menyelesaikan COC dalam tiga tahun atau kurang, melalui pembahasan secara intensif isu-isu penting selama ini serta usulan working method lainnya agar negosiasi berjalan lebih cepat dan efektif.

“Mengingat kompleksitas elemen pada COC, pihak-pihak yang terlibat selama ini sangat berhati-hati sehingga diperlukan terobosan untuk mengakselerasi prosesnya,” lanjut Rolliansyah.

COC diharapkan menjadi aturan tata perilaku yang merefleksikan norma, prinsip, dan aturan internasional yang selaras dan merujuk pada hukum internasional, khususnya UNCLOS dengan tujuan tercapainya kawasan LCS yang stabil, aman, dan damai.

Baca juga : Figurnya Teruji, Erick Percaya Integritas Komite Etik Dan Komite Banding PSSI

Indonesia senantiasa mendukung pembangunan rasa saling percaya (confidence building measures/CBM) dan mengurangi ketegangan untuk mendukung kesejahteraan di kawasan, serta terus memastikan sentralitas ASEAN dalam permasalahan LTS.

Selama Keketuaan Indonesia di ASEAN, negosiasi COC telah berhasil menyelesaikan pembahasan second reading atau pembahasan negosiasi putaran kedua. Hal ini menunjukkan perkembangan positif yang diharapkan dapat terus menjadi momentum percepatan disepakatinya kode etik tersebut.

Indonesia telah menjadi tuan rumah perundingan negosiasi COC antara ASEAN dan RRT pada bulan Maret lalu. Di akhir tahun 2023 ini, Indonesia berencana akan kembali menjadi tuan rumah putaran negosiasi COC selanjutnya sebagai kontribusi terhadap percepatan proses yang berlangsung.

Baca juga : Kondisi Kontingen Pramuka Indonesia Di Korsel, Usai Diungsikan Ke Asrama Kampus

Selain perundingan COC, Indonesia akan terus mendorong peningkatan kerja sama maritim praktis antara ASEAN dan RRC untuk kawasan LCS yang dapat meningkatkan rasa saling percaya, guna mendukung dan menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :