Dark/Light Mode

Seniman Dan Budayawan Puji Mahfud, Bersih Dan Punya Nyali

Jumat, 15 September 2023 22:15 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengakhiri kegiatan di Kota Bandung dengan menggelar diskusi bersama seniman dan budayawan Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu (14/9) malam. Foto: Istimewa
Menko Polhukam Mahfud MD mengakhiri kegiatan di Kota Bandung dengan menggelar diskusi bersama seniman dan budayawan Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu (14/9) malam. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakhiri kegiatan di Kota Bandung dengan menggelar diskusi bersama seniman dan budayawan Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu (14/9) malam.

Seniman dan budayawan yang hadir antara lain personel grup band legendaris Bimbo, Pimpinan Saung Angklung Udjo, Ega Robot Ethnic Percussion, dan maestro pematung, I Nyoman Nuarta.

Dalam acara yang digelar di Plataran, Bandung ini, para seniman dan budayawan ini satu persatu menyampaikan pandangannya tentang persoalan kebangsaan saat ini kepada Mahfud MD.

Mereka juga mengapresiasi dedikasi Mahfud MD selama ini menjaga NKRI. Mahfud mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar untuk mengetahui gagasan dan pandangan para seniman dan budayawan. Sebab, cara pandang mereka berbeda.

"Selama ini kan kalau forum dialog banyak adu argumen logis, itu terkadang keputusan yang mudah ditulis di atas kertas, saya mencoba tidak hanya pendekatan logis tapi pendekatan rasa," ujar Mahfud yang dikenal dengan seninam dan budayawan nasional ini.

Baca juga : Kang Emil Mau Ke Mana Ya…

Mahfud mencatat sejumlah poin penting. Salah satunya soal penyelesaian masalah yang harus dilakukan tidak hanya dengan pikiran semata. Seniman dan budayawan Jabar mendorong agar turut memperhatikan hati nurani.

Selain itu, para seniman dan budayawan Jabar juga mendorong agar Mahfud MD agar tetap memperhatikan character building bangsa. Hal itu sudah sering disampaikan presiden Indonesia yang pertama, yaitu Bung Karno.

"Dengan mempertemukan hati nurani dengan publik, bukan otak semata. Common sense dengan logika yang tajam," katanya.

Forum serupa, tambah Mahfud, akan rutin digelar di daerah lain. Dengan diskusi bareng seniman dan budayawan, dia dapat prespektif lain di luar diskusi ilmiah.

"Akan saya mulai setiap kunjung satu tempat. Kalau pagi diskusi ilmiah kebijakan, malam bertemu dengan para seniman," tuturnya sembari menepis pertemuannya dengan para seniman dan budayawan berkaitan dengan Pilpres 2024.

Baca juga : Heru Cek Pelelangan Dan Rumah Pangan UMKM Di Muara Angke, Singgung Soal KJP

Sementara itu, Taufik Hidayat dari Saung Udjo mengaku mengagumi Mahfud dari track recordnya. "Pak Mahfud ini punya nyali dan berani karena dia jujur dan bersih. Menurut saya Indonesia perlu beliau," tuturnya.

Sedangkan Ceu Popon, memgaku kaget ketika diundang untuk berdiakusi bersama Menko Polhukam. "Biasanya liat Pak Mahfud hanya di TV, di sosmed, beliau sangat hebat. Dan sekarang ketemu langsung, meleleh dong. Hatur nuhun sudah bisa diundang. Sehat selalu Pak Mahfud," doa Ceu Popon.

Ega dari Robot Ethnic Percussion juga kagum dengan keberanian mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini. "Bapak wanian (berani), paling berani Pak maksudnya. Terima kasih Pak. Indonesia harus punya orang yang paham dengan apa yang diucapkan dengan apa yang terjadi," pujinya.

Ega pun menitipkan kelestarian seni tradisional kepada Mahfud. Sebab, dirasa semakin lama semakin punah karena sistem.

"Saya sedih. Pelajaran kesenian kalah sama pelajaran lain. Kesenian hanya ekstrakulikuler. Mestinya masuk kurikulum sebagao pelajaran serius," tegasnya.

Baca juga : Ketum Relawan Buruh Sahabat Ganjar: Mahfud Punya Daya Tarik Kuat Dampingi Ganjar

I Nyoman Nuarta juga mengaku mengagumi sosok Mahfud. Nyoman Nuarta menilai Mahfud tipikal pemimpin yang tegas, berani, dan jujur. Pematung tersohor yang membuat Garuda Wisnu Kencana (GWK) menilai Mahfud merupakan satu-satunya pemimpin yang tampil amat berani.

"Saya yakin orang baik ketemu orang baik, itu saja. Rasanya Pak Mahfud satu-satunya pemimpin yang berani lurus. Mudah-mudahan kelak pemimpin yang akan datang seperti itu, hentikan politik warna itu. Kita ini sudah menjadi satu," harapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.