Dark/Light Mode

Bela Ganjar Soal Profesi Jurnalis, Najwa: Konteksnya Pendidikan

Kamis, 21 September 2023 18:11 WIB
Najwa Shihah dan bakal calon presiden Bacapres Ganjar Pranowo dalam program Mata Najwa on Stage Yogyakarta di Universitas Gadjah Mada UGM yang bertajuk 3 Bacapres Bicara Gagasan. (Foto: Ist)
Najwa Shihah dan bakal calon presiden Bacapres Ganjar Pranowo dalam program Mata Najwa on Stage Yogyakarta di Universitas Gadjah Mada UGM yang bertajuk 3 Bacapres Bicara Gagasan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Najwa Shihab membela bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo terkait polemik pernyataan soal profesi jurnalis, dalam program Mata Najwa on Stage Yogyakarta di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bertajuk '3 Bacapres Bicara Gagasan'.

Menurut Najwa, konteks pembicaraan Ganjar adalah pentingnya dunia pendidikan diisi oleh orang-orang baik dan yang terbaik. Sebab, hal itu akan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia semakin meningkat. 

"Jadi bukan soal tersinggung, biasa saja, agar tidak ke mana-mana. Pernyataan Ganjar Pranowo maksudnya rasanya tentang pentingnya institusi pendidikan mendapatkan orang-orang terbaik," kata Najwa kepada wartawan, saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, Kamis (21/9).

Dalam program itu, Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus sebaiknya bekerja sebagai dosen, bukan bekerja dibidang lain. 

Baca juga : Alasan PBB Dukung Prabowo-Yusril: Punya Wawasan Dan Koneksi Internasional

Dalam konteks itu, Najwa menjelaskan, saat itu ia merespon pernyataan Ganjar karena ingin mengetahui yang dimaksud dari Ganjar. Sebab, pernyataan itu bisa disalah pahami oleh publik.

"Saya tentu perlu merespons saat itu karena tugas jurnalis, kan, menjernihkan apa yang mungkin masih abu-abu. Makanya saya katakan bahwa profesi jurnalis itu membanggakan," ucapnya. 

Najwa berharap masyarakat memahami apa yang menjadi isi pembicaraan dalam program tersebut. Serta, tidak berpolemik dengan adanya informasi yang tidak lengkap dan tidak jelas konteksnya.

"Saya senang dengan antusiasme publik terhadap berbagai isi dialog kemarin, tapi juga berharap publik jangan terjebak hanya fokus ke potongan-potongan detil dan kontroversial dari percakapan. Tapi sesuai tujuan awal acara ini diadakan, bisa melihat secara utuh gagasan -gagasan atau visi programatik dari tiap bacapres," papar Najwa. 

Baca juga : Satgas Ganjar Sanksi Pabrik Pemicu Polusi

"Yang penting kita semua sepakat, tiap profesi, baik jurnalis, MC, politikus, guru dan dosen, juga profesi lain, punya peran pentingnya masing-masing. Dan di tiap-tiap profesi, sangat dibutuhkan orang-orang terbaik," ujar Najwa.  

Sekadar informasi, pernyataan Ganjar yang menjadi polemik itu dalam program Mata Najwa on Stage, Selasa (19/8).

Saat itu, Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus sebaiknya bekerja sebagai dosen. "Sepuluh besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong masa jadi MC?" kata Ganjar.

"Siapa Mas MC? Saya Jurnalis, bukan MC" jawab Najwa.

Baca juga : Relawan Ganjar Sosialisasi Pentingnya Kerukunan Keluarga Dalam Edukasi Parenting

"Bukan, bukan, jurnalis lah kalau begitu," timpal Ganjar. Pernyataan itu pun viral di media sosial.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.