Dark/Light Mode

Peluang Yusril Cawapres Prabowo Semakin Terbuka

Kamis, 21 September 2023 21:54 WIB
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bersama Capres Prabowo Subianto. Foto: Istimewa
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bersama Capres Prabowo Subianto. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menganalisa, peluang Ketua Umum (Ketum) Yusril Ihza Mahendra menjadi Cawapres Prabowo semakin terbuka.

Masuknya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), menjadikan angin segar masuknya Yusril di bursa Cawapres.

"Bisa saja saat ini Demokrat akan balik memberikan dukungan kepada Yusril untuk menjadi Cawapres Prabowo sebagai balasan atas dukungan Yusril dan PBB kepada SBY di Pilpres 2004 lalu," ujar Pangi, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Kamis (21/9).

Baca juga : Polling Senopati Syndicate: Cawapres Ganjar dan Prabowo, Mahfud Tertinggi

Pangi menganalisa, bersatunya PBB dengan Partai Demokrat di dalam KIM membuat publik mengingat kembali momen Pilpres 2004. Kala itu, duet Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla (SBY-JK) memenangkan kontestasi atas dukungan Demokrat, PBB, dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI).

Di Pilpres 2004, SBY-JK menang mutlak di putaran kedua dengan raihan 60,62 persen suara nasional. Mengalahkan Megawati Soekarnoputri yang berduet dengan Hasyim Muzani yang mencapai 39,38 persen.

"Bersatunya Demokrat dengan PBB di dalam KIM membuat publik mengingat kembali momen Pilpres 2004. SBY berhasil menang telak," ungkapnya.

Baca juga : Pengamat: Jika Yusril Jadi Cawapres Prabowo, Kesinambungan Program Terjaga

Nah, atas dasar fakta sejarah tersebut, publik kemudian berspekulasi bahwa bergabungnya Demokrat ke KIM akan membuat peluang Yusril, yang kini masih menjabat sebagai Ketua Umum PBB, menjadi kandidat cawapres mendampingi Prabowo semakin terbuka lebar.

"Terlebih lagi, bergabungnya Demokrat ke KIM tidak dengan agenda mendorong seseorang untuk menjadi cawapres Prabowo," katanya.

Meski Yusril mendapatkan angin segar menjadi Cawapres Prabowo, Pangi berkekalar, hanya waktu yang bisa menjawab ini. Namun, Demokrat dan PBB memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dipisahkan begitu saja.

Baca juga : Muncul Ide Duet Prabowo-Ganjar

"Keduanya pernah bersama-sama memenangkan Pilpres 2004 dan membawa SBY ke kursi kepresidenan. Apakah keduanya akan kembali bersama-sama memenangkan Pilpres 2024 dan membawa Prabowo ke kursi yang sama? Mari kita tunggu saja," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.