Dark/Light Mode

Pelihara Semangat Toleransi dengan Jiwai Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Kamis, 21 September 2023 22:11 WIB
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo (Foto: Istimewa)
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan Indonesia dalam melindungi berbagai corak perbedaan kepercayaan, etnis, dan budaya di dalamnya. Beraneka ragamnya perbedaan Indonesia bisa terlaksana dengan baik karena adanya toleransi yang menjadi nilai yang menjembatani segala kelompok sosial.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo menekankan pentingnya nilai toleransi di Tanah Air. Sebab, terdapat banyak suku, etnis, budaya, agama, dan kepercayaan lokal di Indonesia. 

Toleransi itu tidak sekadar menghormati perbedaan, tapi sudah menjadi habitualisasi bangsa. Toleransi harus menjadi cara berpikir dan bernalar semua generasi, memahami bahwa kita hidup saling berdampingan serta bersaudara. Walaupun berbeda agama atau keyakinan, kita tetap ada satu ikatan, yaitu Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Romo Benny, di Jakarta, Kamis (21/9).

Baca juga : Heboh Kabar Kaesang Masuk PSI, Puan Tak Tinggal Diam

Dia menerangkan, dalam sejarah bangsa Indonesia selama berabad-abad lalu, prinsip Bhinneka Tunggal Ika sudah tumbuh dan bahkan menjadi ekosistem bangsa. Maka, Bhinneka Tunggal Ika harus tetap dijaga dari ancaman kepentingan-kepentingan sesaat yang menggunakan politik sebagai alat itu untuk memecah belah bangsa ini.

Ia menambahkan, berbagai ancaman dan gangguan berupa ideologi transnasional yang datang dari luar kerap dijumpai. Hadirnya pemikiran yang anti keberagaman bukan tanpa tujuan. Ideologi transnasional yang menampakkan wajah dengan narasi intoleransi membawa misi homogenisasi di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.

“Hal ini akan mengancam Indonesia yang justru hadir untuk melindungi dan menaungi berbagai perbedaan yang ada di dalam NKRI,” ucapnya.

Baca juga : ODGJ di Polanharjo Diterapi Dan Dimodalin AQUA Bikin Usaha Hingga Mandiri

Menurutnya, menjaga keragaman Indonesia adalah tanggung jawab besar bagi seluruh anak bangsa, agar bangsa ini tetap kokoh dan bersatu. Semua harus mampu menjadi kekuatan Indonesia untuk menjaga keberlangsungan keberagaman ini.

Ia berharap, masyarakat bisa mengelola berbagai keragaman dan kemajemukan yang ada agar tetap dalam NKRI. Pasalnya, banyak negara telah runtuh dilanda konflik berkepanjangan karena tidak bisa mengelola perbedaan yang ada. Kehancuran negara-negara yang berkonflik ini biasanya ditandai dengan makin maraknya narasi intoleransi dan radikalisme bertebaran di berbagai media massa dan internet.

Ia mengungkapkan, Indonesia sebagai bangsa yang besar memiliki Pancasila sebagai falsafah kehidupan bernegaranya. Melalui Pancasila, seluruh hajat hidup berbagai kalangan masyarakat yang berbeda latar belakangnya diwadahi untuk bisa hidup dalam kerukunan dan kebersamaan.

Baca juga : BPJamsostek Jakarta Menara Berikan Perlindungan Bagi Para Petarung JBO

“Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memiliki jiwa patriotik, bangga terhadap bangsanya sendiri dengan cara berusaha mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kesehariannya,” ucapnya.

Syarat utamanya, kata Benny, adalah memastikan bagaimana agar seluruh bangsa tetap setia kepada Pancasila. Karena Pancasila tidak hanya sekadar ideologi hidup yang mengatur persaudaraan, gotong royong, dan kebersamaan, tetapi juga bisa menjadi ideologi praktis dalam keseharian dan pekerjaan.

“Menjiwai Pancasila seharusnya bisa dilihat pada produk regulasi pemerintah yang muaranya akan mengarahkan berbagai lapisan masyarakat untuk hidup dalam satu kesatuan,” imbuh Romo Benny.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.