Dark/Light Mode

Sukses Jadi Atlet, Begini Difabel Dan ABK Klaten Dibina ICKK-BN Bersama Danone

Minggu, 24 September 2023 21:33 WIB
Atlet difabel panahan dibawah binaan Inklusi Center Kecamatan Karanganom-Bhakti Negeri ICKK-BN dan Danone. (Foto: Ist)
Atlet difabel panahan dibawah binaan Inklusi Center Kecamatan Karanganom-Bhakti Negeri ICKK-BN dan Danone. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Inklusi Center Kecamatan Karanganom-Bhakti Negeri (ICKK-BN), Sri Mulyo mengatakan bahwa dukungan aktif yang diberikan Pabrik AQUA Klaten sejak 2016 kepada ICKK-BN sangat berdampak positif bagi pelayanan para difabel dan anak berkebutuhan khusus di Kecamatan Karanganom. 

Menurutnya, hingga saat ini sudah ada 70 anak difabel dan berkebutuhan khusus (ABK) yang didampingi dan dibina di ICKK-BN.

“Mereka tidak hanya berasal dari Kecamatan Karanganom saja, tapi tersebar di Kecamatan Ngawen, Ceper, Tulung, bahkan ada dari luar yaitu Kecamatan Musuk dan Mojosongo dari Kabupaten Boyolali,” kata Sri Mulyo. 

Ia menambahkan, berbagai pelayanan yang diberikan kepada para difabel dan ABK ini, di antaranya terapi, sanggar belajar dan bermain serta pembinaan beberapa jenis cabang olahraga seperti tenis meja, panahan atletik dan lainnya. 

Semua kegiatan ini dilakukan setiap hari Sabtu di Aula Kecamatan Karanganom. Kepada mereka diberikan pendampingan sampai ada perubahan. 

Dia mencontohkan ABK yang belum bisa adaptif, dituntun hingga terlihat mulai ada perubahan. Kepada mereka dikasih belajar bermain dulu dan belajar kemandirian seperti mandi sendiri, makan sendiri, dan melepas baju sendiri. 

Setelah 2-3 bulan, yang awalnya di rumah saja, tapi setelah diberikan pendampingan, baik anak dan orang tuanya sangat merasakan adanya perubahan perilaku yang membuat para ABK ini termotivasi untuk semangat lagi. 

Baca juga : Dubes Gandi, Gelar Indonesia Night Pertama Di Daegu

"Begitu juga yang terapi, anak yang tadinya belum bisa jalan setelah mengikuti terapi jadi termotivasi untuk semangat jalan,” tuturnya.  

Dia mengutarakan untuk melakukan pendampingan kepada para difabel dan ABK ini,  ICKK-BN dibantu oleh 15 relawan yang terdiri dari dua orang fisioterapis, satu terapis wicara, lainnya relawan untuk sanggar belajar dan bermain. 

“Kita juga pernah memberikan terapi kepada seorang anak yang belum bisa bicara di usianya yang sudah lima tahun dan sekarang anaknya mulai senang dan ada semangat untuk bisa bicara,” tukasnya.     

Ia menjelaskan bahwa motivasi dan pengetahuan dasar kepada orang tua dan keluarga disabilitas juga penting. Disabilitas berhak mendapatkan kesempatan yang sama seperti masyarakat pada umumnya. 

Peran tersebut penting sekali apabila diawali dari keluarga. Dukungan anggota keluarga untuk menggali potensi disabilitas dan mendorong mengembangkannya menjadi kunci bagi disabilitas bisa lebih mandiri dan berprestasi.

Selain itu, dia mengatakan ICKK-BN juga merangsang anak-anak difabel usia sekolah berusia 15-16 tahun dan mendorongnya untuk menjadi atlet difabel. Dia mencontohkan seorang anak remaja difabel bernama Sasa yang mengalami cacat fisik tangan tangan sejak lahir dari Desa Troso, Kecamatan Karanganom.  

“Awalnya Sasa hanya berdiam diri di rumah saja sepulang sekolah. Tapi, saya memberi motivasi kepadanya agar mau ikut berolahraga dan mau ikut lomba di kejuaraan pelajar se-Jateng pada tahun 2021 lalu dan dia pun mengikutinya,” tutur Srimulyo. 

Baca juga : Dirut Jadi Tersangka, Kegiatan Operasional Dan Keuangan Waskita Karya Tak Terdampak

Tidak sampai di situ, pada tahun 2022, Sasa sangat bersemangat untuk mengikuti lagi kejuaraan olahraga tingkat provinsi (Kejurprov). 

Dan pada 9-13 September mendatang, dia juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) mewakili Kabupaten Klaten.

Difabel lainnya yang mengalami cacat yang sama seperti Sasa adalah Widi dari Prambanan. Dia juga termotivasi untuk mengikuti perlombaan-perlombaan olahraga. Penyandang disabilitas fisik dengan perawakan tubuh pendek, Muhamad Raffi Purnomo dari Desa Sidowayah Kecamatan Polanharjo juga termotivasi untuk mengikuti terapi air dan diajari renang selama 1,5 tahun. 

Dia juga telah mengikuti beberapa perlombaan seperti Kejurprov 2022, Pekan Paralimpik Pelajar daerah Jateng dan berhasil menyumbangkan dua emas dan satu perak untuk Kabupaten Klaten.  

Meski difabel, mereka mampu mengangkat martabat keluarga dan nama baik Klaten melalui prestasi olahraga yang mereka raih. 

"Yang tak kalah penting adalah ada pengakuan dari masyarakat umum terkait prestasi anak-anak mereka,” tukas Sriyono yang juga menjadi Ketua Komite Paralympic Klaten. 

Pendampingan di bidang olahraga ini juga diberikan kepada difabel yang telah dewasa. Khusus untuk cabang panahan, ICKK-BN menyediakan fasilitas berlatih dan dukungan lainnya, terutama menjelang pertandingan tingkat daerah dan Nasional. Saat ini Klaten menjadi salah satu kota yang memiliki atlet panahan paralimpik yang cukup handal. 

Baca juga : Hakim Agung: Beri Kesempatan MA Perbaiki Kesalahan Di Peradilan Tingkat Pertama Dan Banding

Menurut Plant Director AQUA Klaten Novan Yulianto ICKK-BN juga memfasilitasi program pemberdayaan ekonomi bagi kamu difabel dengan memberikan dukungan dana usaha, seperti peternakan lele, bengkel, warung dan lainnya. 

”Kami melihat peluang pengembangan pemberdayaan masyarakat disini, Kami juga melibatkan semua pemangku kepentingan yang terkait untuk bisa gotong royong membangun masyarakat. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang responsif juga apresiasi kepada Komisi Nasional Disabilitas yang turun langsung memberikan dukungan," tutur Novan.

Keberhasilan yang dicapai di Kecamatan Karanganom untuk mengangkat derajat para difabel dan ABK ini, mendorong Sri Mulyo untuk melakukan pengembangan di Kecamatan Polanharjo. 

Saat ini, ia tengah melakukan perekrutan atlet difabel panahan dari Polanharjo untuk dipersiapkan mengikuti Peparprov pada September mendatang.

Pada Desember 2022 lalu Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia yang dikomandani oleh Komisioner Dante Rigmalia dan menyerahkan Anugerah Prakarsa Inklusi kepada Bupati Klaten Sri Mulyani dan Camat Polanharjo. Apresiasi tersebut menyusul yang diterima PT Tirta Investama – Pabrik Klaten (AQUA Klaten) pada 2 bulan sebelumnya.

Anugerah Prakarsa Inklusi diberikan kepada Klaten sebagai Pemerintah yang mendorong kolaborasi aktif pemangku kepentingannya dalam mengembangkan lingkungan kondusif dan kesempatan yang sama pada disabilitas untuk mendapatkan akses yang sama sebagai Warga Negara Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.