Dark/Light Mode

Inisiasi Gerakan Jangan Boros, Mardiono Minta Kurangi Konsumsi Pangan Berlebih

Senin, 25 September 2023 16:37 WIB
Utusan Khusus Presiden UKP Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono (depan). (Foto: Khoirul Umam/Rakyat Merdeka)
Utusan Khusus Presiden UKP Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono (depan). (Foto: Khoirul Umam/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Utusan Khusus Presiden (UKP) Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono menginisiasi Gerakan Nasional Pengurangan Food Loss dan Food Waste (FLW) di Indonesia.

Kata Mardiono, perlu ada upaya untuk membangun peta jalan gerakan nasional pengurangan FLW.

Baca juga : Jabar Punya Banyak Jabatan Fungsional, Bey Machmudin Minta ASN Kerja Lebih Ekstra

“Sebuah gerakan yang diharapkan akan membantu Pemerintah dalam menyiapkan regulasi, dan program pengurangan FLW yang melibatkan masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media massa,” kata Mardiono pada acara 'Peta Jalan Gerakan Nasional Pengurangan Kehilangan dan Pemborosan Makanan' yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (25/9).

Mardiono berharap gerakan ini akan membangun kesadaran dalam berperilaku dan berbudaya di kalangan masyarakat. Khususnya dalam mengkonsumsi pangan secara lebih bertanggung jawab.

Baca juga : Mardiono Diminta Tuan Guru NTB Terus Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024

"Kami berharap pada level produsen di sektor ritel dapat mengurangi volume produksi makanan yang akan kadaluwarsa dan terbuang bila tidak dikonsumsi pada waktu dan kondisi yang aman, dan memanfaatkannya untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang rawan pangan," tambah Mardiono.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.