Dark/Light Mode

Sebut Dunia Tidak Baik-baik Saja, Jokowi Siapkan Hibah Atasi Perubahan Iklim

Rabu, 11 Oktober 2023 18:14 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Media Center KTT AIS Forum 2023)
Presiden Jokowi. (Foto: Media Center KTT AIS Forum 2023)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa ancaman perubahan iklim sangat nyata. Hal itu ditandai dengan naiknya permukaan laut, pencemaran laut oleh sampah dan limbah semakin terasa dampaknya.

Jokowi menegaskan bahwa ancaman tersebut tidak hanya menyasar keberlangsungan laut, tapi juga kedaulatan dan kesatuan wilayah negara.

"Sudah sering saya katakan bahwa dunia tidak sedang baik-baik saja," kata Presiden dalam pernyataannya di KTT ke-1 Archipelagic and Island State Forum, Rabu (11/10).

Baca juga : Jokowi: Hentikan Perang Segera..!

Presiden mengatakan pelaksanaan KTT AIS ini merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk bekerja sama di level yang lebih tinggi. KTT AIS sepakat untuk memegang prinsip solidaritas, kesetaraan dan inklusivitas sebagai landasan bersama dalam bekerja sama. 

Jokowi mengatakan bahwa negara berkembang dan negara kepulauan memiliki hak yang sama untuk maju, memiliki hak yang sama untuk melakukan pembangunan.

"Kolaborasi dan kesatuan negara kepulauan dan negara pulau sangat dibutuhkan untuk dapat tumbuh bersama dan mengatasi berbagai tantangan-tantangan yang ada," ujar Jokowi.

Baca juga : Prabowo Subianto Dan SBY Makin Akrab Dengan Jokowi, Senyum Semringah Di Kemhan

Ia menekankan bahwa sebagai negara maritim, Indonesia akan terus menjadi barisan terdepan mendukung AIS forum sebagai kerja sama yang inklusif negara kepulauan dan negara pulau.

Presiden mengatakan Indonesia juga berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan terutama dalam mengatasi perubahan iklim dan berinovasi dalam tata kelola laut yang berkelanjutan.

Kerja sama tersebut berbentuk pemberian beasiswa, pendanaan riset bersama, pengembangan AIS Blue Startup, pelatihan digitalisasi UMKM, pengembangan pendanaan inovatif.

Baca juga : Siti Nurbaya Didaulat Jadi Mitra Parlemen Peduli Perubahan Iklim

Presiden Jokowi juga mengajak seluruh negara yang hadir untuk tetap menjaga kesatuan dan kolaborasi walaupun di tengah dunia yang terbelah.

"Bagi Indonesia, laut bukan pemisah, tapi laut justru sebagai pemersatu. Laut justru sebagai perekat dan penghubung," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.