Dark/Light Mode

Dianggap Dukung Putusan MK, Ketum PB HMI Didesak Mundur

Minggu, 22 Oktober 2023 13:41 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Dianggap mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan usia di bawah 40 tahun boleh maju sebagai capres/cawapres, Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama didesak mengundurkan diri.

Desakan itu disuarakan saat para aktivis HMI melakukan aksi demonstrasi ke Kantor PB HMI, di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan.

Massa yang melakukan demonstrasi adalah Komisariat HMI Universitas Ibnu Kaldun Jakarta Cabang Jakarta Raya. Mereka mendatangi kantor PB HMI pada Sabtu (21/10/2023), sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga : Setan Merah Kepincut Luka Modric

Sesampainya di sana, mereka melakukan aksi orasi menentang pernyataan Raihan, yang mereka anggap memberikan dukungan terhadap putusan MK.

Hal ini mereka nilai sebagai bentuk dukungan terhadap politik dinasti. Selain melakukan orasi, mereka melakukan aksi corat-coret dinding. Di antaranya berbunyi "Copot Raihan, Mendukung Politik Dinasti".

Mereka juga membawa poster yang bertuliskan, "HMI se-Jakarta Mosi tidak percaya terhadap Raihan. Segera klarifikasi statement Raihan tentang putusan MK".

Baca juga : Tolak Putusan MK, BEM SI Akan Geruduk Istana

Ketua Umum Koordinator Komisariat HMI Universitas Ibnu Kaldun Jakarta Cabang Jakarta Raya, Umar Souwakil mengatakan, aksi ini dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban dan klarifikasi Raihan.

Menurutnya, pernyataan mendukung putusan MK bukanlah keputusan sepihak Raihan, yang tidak sesuai dengan mekanisme pengambilan keputusan.

Menurutnya, pengurus tidak pernah sepakat atau setuju dengan pernyataan Raihan itu.

Baca juga : Hormati Putusan MK, Ketum Hipmi: Angin Segar Bagi Generasi Muda

Justru, menurut Sauwaki, mereka menolak putusan MK, yang mereka anggap memiliki kepentingan untuk meloloskan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Diungkapkannya, seharusnya HMI bersikap independen dengan tidak memihak kepada penguasa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.