Dark/Light Mode

Jokowi Tanggapi Putusan MK Soal Batas Usia Capres Cawapres, Restui Gibran Maju?

Senin, 16 Oktober 2023 22:44 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Tangkap layar video di platform X/jokowi)
Presiden Jokowi. (Foto: Tangkap layar video di platform X/jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi terbang ke China saat Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan soal gugatan batasan usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Senin (16/10). Di Tanah Air, banyak yang penasaran, bagaimana respons Jokowi usai MK mengabulkan gugatan yang memuluskan jalan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka maju di pilpres 2024?

Karena diketahui, bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sudah berkali-kali meminang Gibran untuk maju sebagai pendampingnya, yakni cawapres.

Namun selama ini upaya Prabowo terganjal aturan yang membatasi usia capres dan cawapres, yakni minimal 40 tahun. Karena usia Wali Kota Solo itu saat ini adalah 36 tahun.

Tapi dalam putusan MK terbaru, Senin (16/10)  batasan usia tersebut dikecualikan kepada yang pernah menjabat kepala daerah. Tentu putusan ini akan memuluskan jalan Gibran yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah.

Baca juga : Jokowi: Saya Tidak Mencampuri Urusan Capres Dan Cawapres

Lantas bagaimana respons Jokowi?

Jokowi yang saat ini berada di China menolak memberikan komentar terhadap putusan MK tersebut. Ia menyarankan agar soal ini ditanyakan langsung kepada yang memutuskan.

"Jangan saya yang berkomentar," elak Jokowi, dalam rekaman video yang diposting di X, Senin (16/10) malam. 

Ia khawatir akan disalahmengerti jika ikut mengomentari keputusan MK. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyarankan untuk menanyakan perihal ini ke pihak lain.

Baca juga : Putusan MK Soal Batas Usia Capres Dan Cawapres Bisa Turunkan Kepercayaan Publik

"Silakan juga pakar hukum menilainya," sarannya.

"Saya tidak ingin memberikan pendapat atas putusan MK, nanti bisa disalahmengerti. Seolah-olah saya mencampuri kewenangan yudikatif," sambung Jokowi.

Lalu bagaimana respons Jokowi soal pinangan Prabowo yang meminta Gibran mendampinginya sebagai Cawapres?

Presiden Jokowi lagi-lagi mengelak. Karena menurutnya yang menentukan pasangan capres dan cawapres itu bukan dirinya. Melainkan partai politik.

Baca juga : MK Tolak Uji Materi Usia Capres-Cawapres, Gibran: Clear Ya

"Pasangan capres dan cawapres itu ditentukan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Jadi silahkan ditanyakan saja ke partai politik. Itu wilayah parpol," sambung Jokowi.

"Saya tegaskan, saya tidak mencampuri urusan penentuan capres atau cawapres," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.