Dark/Light Mode

Gelar Konferensi Dunia Bareng 24 Negara, FTUI Targetkan RI Bebas Karbon di 2060

Kamis, 26 Oktober 2023 19:25 WIB
Fakultas Teknik Universitas Indonesia FTUI kembali menggelar konferensi internasional dua tahunan, yakni Quality in Research QiR 2023 pada 23-24 Oktober 2023 di Bali. (Foto: Ist)
Fakultas Teknik Universitas Indonesia FTUI kembali menggelar konferensi internasional dua tahunan, yakni Quality in Research QiR 2023 pada 23-24 Oktober 2023 di Bali. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menggelar konferensi internasional dua tahunan, yakni Quality in Research (QiR) 2023 pada 23-24 Oktober 2023 di Bali.

Sebanyak 384 peserta dari 24 negara yang berasal dari berbagai bidang keilmuan, latar belakang pendidikan, penelitian, lembaga publik, hingga organisasi yang berbeda turut bertukar pikiran mengenai perkembangan teknologi di dunia untuk mencapai Net Zero Emission (bebas karbon).

Dekan FTUI Heri Hermansyah mengatakan, QiR 2023 bukan hanya sebuah konferensi. Melainkan sebuah platform di mana individu-individu dari berbagai latar belakang berkumpul untuk membentuk dan membangun jaringan pengetahuan, inovasi, dan kolaborasi.

"384 makalah dari 24 negara akan dipresentasikan. Sebanyak 29 orang pembicara yang juga akademisi dan peneliti terkemuka dari 14 negara juga turut berbagi pengalaman dan pengetahuan pada 82 sesi yang diselenggarakan tahun ini," ujar Heri dalam keterangan resminya, Kamis (26/10/2023).

Baca juga : Unas Gelar Konferensi Internasional Pariwisata dengan Kampus India

Menurut Heri, FTUI telah mempersiapkan berbagai strategi dan program dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh era transisi energi ini.

”Di bidang penelitian, kami bangga dengan pencapaian kami dalam mengembangkan bus listrik, yang turut menjadi bagian moda transportasi pada pertemuan G20,” ujar Heri.

“Keberhasilan ini merupakan salah satu contoh dari sekian banyak proyek penelitian, prototipe, dan produk inovatif yang telah dihasilkan FTUI. Di bidang pendidikan, kami menawarkan berbagai program studi yang berkaitan dengan transisi energi," sambungnya.

Baca juga : Plt Mentan Gandeng Perpadi Kejar Target Produksi Beras 35 Juta Ton 2024

Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Abdul Haris manyampaikan, Tema QiR 2023 kali ini mencerminkan komitmen mendalam dari Universitas Indonesia untuk mengatasi isu penting transisi energi dan upaya kolaboratif.

"Kami percaya bahwa dengan bekerja keras, kita dapat menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan untuk kepentingan generasi mendatang," paparnya.

Adapun tujuh simposia menjadi wadah dan fokus diskusi dalam konferensi internasional yang telah diselenggarakan sejak 1998 ini. Simposia di bidang Teknik Sipil dan Lingkungan, Teknik Mesin dan Maritim, Teknik Kimia, Kesehatan, dan Biologi, Arsitektur dan Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan, Teknik Elektro dan Komputer, Teknik Metalurgi dan Material, serta Teknik Industri dan Sistem. 

Tahun ini FTUI menggandeng Universitas Pertahanan sebagai Co-Host dalam penyelenggaraan QiR. Rektor Universitas Pertahanan, Letnan Jenderal Jonni Mahroza, Ph.D menyampaikan keynote speech terkait tantangan dalam mencapai net zero emission dari sudut pandang pertahanan dan keamanan energi untuk Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.